145 Warga Prasejahtera di Makassar Dapat Sambungan Listrik Gratis dari PLN


General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar),  Budiono (kiri), Darmawati (dua dari kiri), Anggota DPR RI Komisi VII, Ridwan Andi Wittiri (ketiga dari kiri), Koordinator Perlindungan Konsumen dan Usaha Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan, Ainul Wafa (ketiga dari kanan), dan Staf Ahli Direksi Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Nimrod Gordon saat menyalakan secara simbolis Bantuan Pasang Baru Listrik gratis di Kota Makassar (30/8).

UJARAN, Makassar – Sebanyak 145 keluarga prasejahtera di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menerima bantuan sambungan listrik gratis melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang disalurkan oleh PT PLN (Persero). Bantuan ini disebarkan di tujuh kecamatan di Kota Makassar sebagai bagian dari upaya pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemerataan akses listrik.


Salah satu penerima manfaat, Tasinong (55), menyatakan rasa syukur atas bantuan ini. Sebelumnya, Tasinong bergantung pada sambungan listrik dari tetangganya dengan membayar Rp 60 ribu per bulan. 


“Sekarang sudah ada listrik sendiri, sehingga lebih nyaman dan tidak perlu menyalur listrik lagi,” ungkapnya.


Darmawati (33), penerima bantuan lainnya, berharap listrik gratis ini bisa meningkatkan perekonomian keluarganya. 


“Dengan adanya listrik, saya bisa berjualan di depan rumah. Mudah-mudahan ini dapat membantu perekonomian kami,” ujarnya.


Anggota DPR RI Komisi VII, Ridwan Andi Wittiri, mengapresiasi program ini dan menekankan pentingnya listrik bagi kehidupan masyarakat. 


"Listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat. Semoga bermanfaat untuk menunjang kehidupan sehari-hari," kata Ridwan.


Koordinator Perlindungan Konsumen dan Usaha Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ainul Wafa, memastikan pemerintah akan terus melanjutkan program BPBL bagi masyarakat prasejahtera di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T). 


"Harapannya, program ini dapat meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat," katanya.


General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menyatakan komitmen PLN untuk mendukung program BPBL di Sulawesi Selatan yang menargetkan 3.387 warga prasejahtera. 


“Kami percaya hadirnya listrik dapat meningkatkan produktivitas dan taraf ekonomi masyarakat,” tuturnya. (jj).

0 Comments