Apel Siaga PLN: Siapkan Energi Hijau di Ibu Kota Nusantara untuk HUT RI ke-79

Suasana apel siaga kelistrikan HUT Kemerdekaan Ke-79 RI di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara, Jumat (16/8).

UJARAN, IKN - Pagi itu, udara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) terasa segar, dibalut angin lembut yang berhembus dari hutan-hutan yang mengelilingi kota masa depan Indonesia. 

Di tengah ketenangan alam, ratusan petugas PLN berdiri tegap, memancarkan semangat dan tanggung jawab besar yang mereka emban. Hari itu, Jumat, 16 Agustus 2024, bukan hari biasa. Ini adalah momen penting, apel siaga kelistrikan digelar untuk memastikan satu hal: agar seluruh rangkaian upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 besok berjalan tanpa cela.

Di bawah langit cerah IKN, barisan petugas PLN berderet rapi. Mereka bukan sekadar pegawai, tetapi prajurit energi yang siap menjaga kilau kemerdekaan tetap menyala. Dipimpin langsung oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, apel ini menjadi simbol keseriusan PLN dalam menghadirkan listrik bersih dan andal untuk menyemarakkan peringatan kemerdekaan di ibu kota baru yang penuh visi ini.

“Sistem kelistrikan untuk IKN ini sudah siap, baik itu dari pasokan daya, transmisi, distribusi, dan kesiapan seluruh personelnya. Untuk momentum yang sangat bersejarah ini, kita berikan yang terbaik,” ujar Darmawan dengan suara penuh keyakinan, menyiratkan komitmen yang tak main-main. 

Di sekelilingnya, tampak ratusan personel PLN, sebanyak 450 orang, berdiri siaga. Mereka adalah garda terdepan yang akan memastikan bahwa saat bendera merah putih dikibarkan, setiap sudut IKN akan bersinar oleh energi bersih, tanpa gangguan.

Di antara deretan personel, Darmawan menyoroti kesiapan teknis yang telah disusun rapi. Sebanyak 17 posko disiapkan di seluruh lokasi venue, lengkap dengan skema pengamanan listrik berlapis. Dua penyulang dari Gas Insulated Switchgear (GIS) 4, GI Mobile, 35 Uninterruptible Power Supply (UPS), 28 genset darurat, serta 17 unit gardu bergerak (UGB), semuanya telah disiagakan. Ini bukan hanya tentang listrik, ini tentang memastikan sejarah berjalan mulus di atas panggung besar Nusantara.

Pemandangan itu semakin dramatis ketika Darmawan menerangkan bahwa listrik yang akan menerangi upacara besok pagi berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN, dengan kapasitas produksi 10 Megawatt (MW). Meski kebutuhan listrik untuk perayaan HUT RI meningkat menjadi 3 MW, masih ada cadangan listrik sebesar 7 MW, siap mengalir ke seluruh jaringan di Kalimantan jika dibutuhkan. 

“Kami menghadirkan sistem kelistrikan di IKN yang paling mutakhir serta indah secara estetika,” lanjut Darmawan. Sebuah pernyataan yang tidak hanya menggambarkan kesiapan teknis, tetapi juga visi estetika masa depan IKN yang berbasis teknologi canggih dan energi bersih. Sebuah konsep yang tidak hanya melayani kebutuhan saat ini, tetapi juga menyongsong masa depan yang hijau dan berkelanjutan.

Apel siaga pagi itu bukan hanya tentang persiapan teknis, tetapi juga tentang rasa optimisme yang terpancar dari setiap personel yang hadir. Dengan latar belakang keindahan alam IKN dan kesiapan teknologi paling mutakhir, Darmawan Prasodjo yakin bahwa upacara besok akan menjadi tonggak awal dari perjalanan panjang PLN dalam mendukung pembangunan IKN sebagai kota hijau, pintar, dan berkelanjutan.

“Upacara besok adalah permulaan, karena ke depan kita punya visi yang sangat besar yaitu membangun sistem kelistrikan yang terbaik mendukung IKN, mendukung pembangunan Indonesia di mana listrik PLN ini akan menjadi energi masa depan,” pungkas Darmawan, menutup apel dengan sebuah janji akan masa depan yang penuh cahaya.

Dan esok hari, ketika langit di atas IKN bersiap menyaksikan upacara kemerdekaan yang khidmat, semua orang tahu bahwa di balik kilauan lampu yang menerangi, ada ratusan tangan yang telah bekerja tanpa henti. Tangan-tangan yang memastikan bahwa kemerdekaan tidak hanya dirayakan, tetapi juga dilestarikan dalam setiap kilowatt yang mengalir di kota masa depan ini.

0 Comments