Berkat DP Makassar Berdiri Teguh, Bertabur Penghargaan di Tengah Krisis Sulsel

 
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, dengan bangga mengumumkan deretan penghargaan nasional dan prestasi internasional yang berhasil diraih oleh kota yang dipimpinnya.

UJARAN, Makassar – Di tengah bayang-bayang krisis global yang kian menghantui dunia, Kota Makassar justru menorehkan sejarah baru dalam perjalanannya. Pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Sabtu, 17 Agustus 2024, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, dengan bangga mengumumkan deretan penghargaan nasional dan prestasi internasional yang berhasil diraih oleh kota yang dipimpinnya.

Danny, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa kesuksesan ini adalah hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Makassar. 

"Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik kita semua pemerintah, masyarakat, dan setiap orang yang telah bekerja tanpa lelah demi kemajuan Makassar," ujarnya dengan penuh syukur.

Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak stabil, Makassar tetap kokoh berdiri. Dunia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan berat, mulai dari krisis ekonomi global, inflasi yang tidak kunjung mereda, hingga perubahan iklim yang semakin meresahkan. Ketegangan global, seperti konflik berkepanjangan antara Ukraina dan Rusia, serta Israel dan Palestina, hanya menambah beban. Di sisi lain, masalah kesehatan mental yang semakin meluas dan berbagai isu sosial lainnya turut memperumit keadaan.

Namun, di tengah segala kesulitan ini, Kota Makassar tidak memilih untuk menyerah. Sebaliknya, Danny mengarahkan kota ini untuk bertransformasi menjadi Kota Tangguh—adaptif dan siap menghadapi berbagai tantangan melalui pendekatan yang cerdas dan futuristik.

Bukti nyata dari komitmen ini terlihat dari pencapaian Makassar dalam Kinerja Makro Pembangunan Daerah. Sejak 2019 hingga 2023, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Makassar terus meningkat, dari 81,13 pada 2019 hingga 84,85 pada 2023, menempatkannya dalam kategori "sangat tinggi". Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pun turun signifikan dari 11,82 persen pada 2022 menjadi 10,60 persen pada 2023. Sementara itu, Indeks Gini Ratio, yang mengukur kesenjangan pendapatan, juga menunjukkan perbaikan, turun dari 0,395 pada 2022 menjadi 0,387 pada 2023. Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Makassar pada 2023 mencapai 5,31 persen, melampaui angka provinsi dan nasional.

Prestasi Makassar juga telah diakui di kancah internasional. Kota ini berhasil masuk dalam 250 besar pada Indeks Kota Bahagia (Happy City Index), peringkat 142 pada Indeks Kota Cerdas (Smart City Index), dan masuk dalam 500 besar kota terbaik di dunia menurut Global City Index. Di tingkat nasional, Makassar mengantongi berbagai penghargaan bergengsi pada tahun 2024, termasuk Pemimpin Daerah Award untuk Inovasi Daerah, Satya Lencana Wira Karya, SPM Award, CNN Indonesia Awards, dan Top BUMD Award.

"Ini membuktikan bahwa program dan kegiatan yang telah kita jalankan selama ini sudah tepat dan berjalan sesuai dengan rencana," tegas Danny dengan nada optimis. Meski begitu, ia menegaskan bahwa tantangan ke depan tidak akan semakin mudah, dan Makassar harus terus berbenah untuk menghadapi masa depan yang lebih menantang.

Dengan semangat Hari Kemerdekaan, Danny mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah untuk 20 tahun ke depan. Visi ambisius “Makassar Kota Dunia, Maju dan Berkelanjutan Yang Sombere’ dan Smart Untuk Semua” akan menjadi panduan dalam memastikan pembangunan yang lebih terarah, berkelanjutan, efektif, dan efisien, serta selaras dengan tujuan Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045.

Saat Danny mengakhiri pidatonya, para hadirin tersadar bahwa di tengah ketidakpastian dunia, Kota Makassar terus melangkah maju dengan keyakinan dan semangat yang tidak pernah padam. Danny Pomanto dan seluruh warga Makassar telah membuktikan bahwa dalam krisis, selalu ada peluang untuk bangkit dan menciptakan prestasi yang gemilang. (JJ)

0 Comments