 |
| Akhirnya, para B-boy musim panas — dan B-girl — hadir, dan mereka membawa perpaduan unik antara budaya menari, senam, dan hip-hop ke Paris. Pada tanggal 9 Agustus, breaking — jangan sebut breakdancing — akan memulai debutnya di Olimpiade paris 2024 |
UJARAN - Olimpiade Paris 2024 mencatat sejarah baru dengan debutnya Breaking Competition, yang di Indonesia lebih dikenal sebagai break dance. Meski hanya sebentar, cabang olahraga ini berhasil mencuri perhatian publik, terutama setelah Kanada sukses meraih medali emas.
Philip Kim, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Phil Wizard, mencuri perhatian dunia dengan dominasinya di babak final. B-boy asal Vancouver ini berhasil mengalahkan Danis Civil, atau Dany Dann, dari Prancis yang merupakan favorit tuan rumah. Kemenangan ini menjadi prestasi gemilang bagi Kanada, mengukuhkan posisi Phil Wizard di kancah internasional.
Namun, bukan hanya Phil Wizard yang menjadi perbincangan hangat. Penampilan b-girl asal Australia, Raygun, juga menjadi sorotan, meskipun tidak berhasil meraih poin dalam kompetisi. Tarian unik yang disebutnya sebagai "tarian kanguru" malah menjadikannya sensasi viral di dunia maya. Banyak komentar positif maupun negatif menghiasi media sosialnya setelah penampilan tersebut.
Raygun, atau Rachael Gunn, adalah seorang profesor berusia 36 tahun yang berani tampil beda di pentas internasional. Dalam unggahannya di Instagram, ia menyampaikan pesan inspiratif kepada para pengikutnya untuk tidak takut tampil beda dan menunjukkan jati diri. Meskipun banyak yang memberikan komentar miring, ia tetap teguh pada prinsipnya untuk membawa sesuatu yang baru dan orisinal.
Ketua juri Breaking Competition, Martin Gilian alias MGbility, membela tindakan Raygun dengan mengatakan bahwa kompetisi ini memang tentang orisinalitas dan keberanian untuk menampilkan sesuatu yang berbeda.
“Raygun terinspirasi oleh lingkungannya, dan ia berhasil membawa unsur budaya Australia ke dalam tarian dengan cara yang unik,” ujarnya dalam konferensi pers.
Sayangnya, meskipun debut Breaking Competition di Olimpiade Paris sukses besar, cabang olahraga ini tidak akan masuk dalam program Olimpiade Los Angeles 2028. Keputusan ini telah diambil jauh sebelum Olimpiade Paris dimulai, sehingga penampilan Raygun bukanlah alasan di balik keputusan tersebut.
Dengan segala kontroversi dan sorotan yang terjadi, Breaking Competition di Olimpiade Paris 2024 berhasil meninggalkan jejaknya, dan meski kemungkinan tidak akan kembali di masa depan, olahraga ini telah membuka mata dunia akan keberagaman dan kreativitas dalam bentuk tarian. (jj)
0 Comments