Dirut PLN Turun Gunung Pastikan Kesiapan Listrik di Kawasan Istana Kepresidenan IKN

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kanan) ketika memastikan langsung keandalan instalasi kelistrikan Kawasan Istana Kepresidenan di IKN.

UJARAN, IKN - Di bawah langit yang cerah di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat sore itu, Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), melangkah mantap menuju Kawasan Istana Kepresidenan. Ada sebuah misi besar yang mengiringi langkahnya memastikan keandalan listrik di tengah persiapan akhir jelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Dengan wajah yang menunjukkan ketegasan, Darmawan ditemani oleh beberapa jajaran direksi, tampak teliti memeriksa setiap detail infrastruktur kelistrikan yang ada di lokasi tersebut.

Kawasan Istana Kepresidenan bukanlah satu-satunya titik yang menjadi perhatian Darmawan. Dari Gedung Kementerian Koordinator hingga Command Center & Scada Mobile PLN, semua diperiksa dengan cermat. Darmawan berhenti sejenak di dekat Gas Insulated Switchgear (GIS) 4, salah satu pusat kelistrikan utama di IKN. 

Di sana, ia tampak berdiskusi serius dengan teknisi, memastikan bahwa sistem pengamanan listrik yang telah dirancang benar-benar siap menjalankan tugasnya besok, pada hari besar bangsa ini.

"Ini bukan hanya soal listrik yang mengalir. Ini tentang memastikan energi yang kita sediakan adalah energi hijau, berkelanjutan, dan paling canggih," ujar Darmawan dengan penuh keyakinan. Suaranya tegas namun mengandung rasa tanggung jawab yang mendalam. Ia ingin memastikan bahwa di hari peringatan kemerdekaan ini, tidak akan ada hambatan listrik yang mengganggu jalannya upacara. 

Di tengah inspeksi, Darmawan menjelaskan bahwa sistem kelistrikan di IKN dilengkapi dengan empat lapis pengamanan. Dua kabel penyulang dari dua gardu induk yang berbeda menjadi lapis pertama. Sebagai tambahan, UPS dan genset juga disiapkan sebagai backup, memastikan tidak ada satu pun gangguan yang dapat menghambat jalannya acara.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di IKN, dengan kapasitas 10 MW, menjadi sumber energi utama yang akan digunakan untuk rangkaian acara HUT RI ke-79. "Kebutuhan listrik untuk besok meningkat hingga 3 MW. Namun, ini masih jauh di bawah kapasitas maksimal kita. Sisa 7 MW akan kita alirkan ke sistem interkoneksi PLN di Kalimantan," jelas Darmawan, menunjukkan optimisme bahwa pasokan listrik tidak hanya cukup, tetapi juga berlimpah.

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi besar PLN dalam mengembangkan sistem kelistrikan yang tidak hanya andal tetapi juga mencerminkan masa depan energi Indonesia. 

Dengan 2 Gardu Induk (GI), jaringan transmisi sepanjang 26,03 kilometer-route, serta berbagai infrastruktur pendukung lainnya, Darmawan memastikan bahwa semua siap untuk menjalankan tugas besar esok hari.

Menutup inspeksinya, Darmawan mengungkapkan keyakinannya bahwa sistem kelistrikan di IKN ini adalah cerminan dari visi masa depan transisi energi yang bukan hanya wacana, tetapi telah menjadi kenyataan operasional. "Kita siap untuk perayaan ini dan seterusnya," pungkasnya dengan senyum puas, sambil melangkah keluar dari Kawasan Istana Kepresidenan, meninggalkan kesan mendalam akan profesionalisme dan dedikasi yang tak tergoyahkan. (jj)

0 Comments