Fadriaty A.S Figur Cerdas dan Merakyat Asal Tanah Luwu, DPRD atau Bupati Kuncinya Adalah Pengabdian

UJARAN, Luwu - Fadriaty A.S, atau yang akrab disapa Encheng, telah mengukir jejak yang tak terlupakan di kancah politik Sulawesi Selatan. Sebagai anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Demokrat, Fadriaty bukanlah wajah baru di gedung dewan.

Dua periode berturut-turut, ia telah menjadi suara bagi masyarakat di Dapil Sulsel XI, yang meliputi Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, dan Luwu. Kini, di tengah sorotan publik, Fadriaty siap mengemban amanah untuk periode ketiga, menunjukkan dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Dalam perjalanannya, Fadriaty dikenal sebagai sosok yang cerdas dan merakyat. Di Komisi A, ia tak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik, baik dalam hal pemerintahan, hukum, maupun keamanan. Selain itu, keterlibatannya dalam Badan Anggaran DPRD Sulsel menunjukkan kemampuannya dalam mengelola anggaran yang pro-rakyat. Bagi Fadriaty, politik bukan sekadar tentang kekuasaan, tetapi tentang tanggung jawab besar untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat.

Baru-baru ini, Fadriaty membuat gebrakan baru dengan mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Luwu 2024 sebagai calon Bupati. Langkah ini bukan hanya sekadar ambisi politik, melainkan sebuah panggilan untuk melanjutkan pengabdian yang lebih luas kepada masyarakat Luwu.

Dengan dukungan luas dari masyarakat dan kalangan politisi, Fadriaty kini dihadapkan pada peluang besar untuk menjadi pemimpin nomor satu di Luwu atau tetap melanjutkan pengabdiannya di DPRD. Apapaun Keputusann tentu semakin memperkuat reputasinya sebagai pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki visi besar untuk kemajuan daerahnya demi mengabdi untuk masyarakat.

Kehidupan pribadi Fadriaty juga menjadi sorotan, terutama setelah melangsungkan pernikahannya dengan Rusli Patara pada 14 April 2024 lalu. Momen bahagia itu dihadiri oleh sejumlah tokoh politik terkemuka di Sulsel, yang turut memberikan restu dan dukungan terhadap langkah baru dalam hidupnya. Pernikahan ini tidak hanya memperkuat posisi Fadriaty, tetapi juga menunjukkan bahwa ia mampu menjalankan peran ganda sebagaiperempuan dengan status istri dan pemimpin politik dengan penuh keseimbangan.

Ketika berbicara tentang rencana masa depannya, Fadriaty selalu menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah prioritas utamanya. Keinginannya untuk maju di Pilkada Luwu bukan hanya karena ambisi pribadi, tetapi karena dorongan untuk membawa perubahan positif yang lebih signifikan bagi daerahnya.

“Masyarakat Luwu membutuhkan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan mereka, dan saya selalu siap apapun pilihannya mau pilkada atau tetap di DPRD, kuncinya satu, pengabdian tanpa batas kepada rakyat,” ungkapnya kepada ujaran.

Kini, dengan masa jabatan baru di depan mata, Fadriaty siap melanjutkan perjuangannya di DPRD Sulsel. Kembali terpilih untuk periode ketiga adalah bukti nyata bahwa masyarakat Sulsel, khususnya di Dapil XI, masih menaruh kepercayaan besar padanya. Dukungan ini tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga menegaskan bahwa kepemimpinan Fadriaty selama ini telah membuahkan hasil yang nyata bagi rakyat.

Fadriaty A.S adalah contoh nyata bagaimana kecerdasan perempuan dan kerendahan hati bisa berjalan beriringan dalam dunia politik. Dalam setiap langkahnya, ia selalu mengutamakan kepentingan rakyat, dan kini, apakah akan maju di Pilkada Luwu 2024 atau tetap di DPRD, ia nyatakan dimanapun siap membawa perubahan yang lebih besar dan berkelanjutan bagi masyarakat yang telah mempercayainya selama ini. (jj)