Keamanan Data dan Dedikasi, Prinsip PLN Tingkatkan Kualitas Layanan Yang Lebih Humanis

Ilustrasi petugas PLN sedang melayani pelanggan rumah tangga.

UJARAN, Jakarta - Di sebuah rumah sederhana di pinggiran Jakarta, seorang ibu paruh baya dengan senyum ramah menyambut kedatangan petugas PLN. Hari itu, cuaca cerah, dan petugas PLN, dengan seragam biru tuanya yang khas, membawa serta perangkat digital canggih di tangan. Bukan hanya sebuah rutinitas biasa, kunjungan ini adalah bagian dari upaya besar PT PLN (Persero) untuk memastikan keamanan data pribadi seluruh pelanggan mereka.


Sebagai perusahaan penyedia layanan listrik bagi lebih dari 90 juta pelanggan di seluruh Indonesia, PLN berkomitmen kuat dalam menjaga keamanan dan privasi data pelanggan. Seiring dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), PLN telah memulai transformasi digital di berbagai lini bisnisnya. Semua ini demi satu tujuan: memberikan pelayanan terbaik dan melindungi data pelanggan dari potensi penyalahgunaan.


Di ruang tamu yang hangat, sang ibu melihat petugas PLN dengan penuh kepercayaan. Dengan cekatan, petugas menjelaskan proses pemutakhiran data pribadi yang harus dilakukan. 


Lewat aplikasi PLN Mobile, yang kini telah diunduh oleh lebih dari 75 juta pengguna, data pelanggan akan dienkripsi dan dijaga ketat oleh sistem keamanan terbaru. Proses ini tak hanya menjamin keamanan, tetapi juga memastikan setiap transaksi dan verifikasi menjadi lebih mudah dan cepat.


“Sesuai dengan amanat Undang-Undang, kami berkomitmen untuk menjaga keamanan data pribadi pelanggan dan memastikan data yang digunakan untuk kepentingan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” jelas Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dalam sebuah kesempatan sebelumnya. 


Setelah memberikan panduan yang rinci, petugas PLN membantu sang ibu mengisi persetujuan pemrosesan data pribadi di aplikasi. 


"Ini tidak dipungut biaya, Bu," ujarnya dengan senyum, memastikan bahwa seluruh proses ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk meningkatkan layanan tanpa membebani pelanggan. Sang ibu mengangguk, merasa tenang bahwa data pribadinya aman di tangan PLN.


Di sisi lain, petugas tersebut memahami bahwa kunjungannya bukan hanya tentang teknis data, tetapi juga tentang memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada pelanggan. Setiap rumah yang ia kunjungi membawa cerita berbeda, namun satu hal yang pasti: mereka semua menghargai sentuhan pribadi yang diberikan oleh petugas PLN.


Edi Srimulyanti menyebutkan bahwa perseroan telah berhasil mengamankan pengelolaan data pelanggan lewat transformasi digital yang komprehensif. Ini adalah bagian dari upaya besar yang dilakukan oleh PLN untuk memastikan setiap pelanggan merasa dilindungi dan dilayani dengan baik. 


“Kami sangat mengharapkan kerja sama dari seluruh pelanggan agar dapat berpartisipasi sehingga seluruh data pribadi pelanggan dapat terlindungi,” tutup Edi.


Hari semakin siang ketika petugas PLN itu menyelesaikan tugasnya di rumah sang ibu. Dengan penuh perhatian, ia memastikan semua informasi telah diberikan dengan jelas sebelum berpamitan. Di belakangnya, sang ibu mengantar hingga ke pintu, sambil mengucapkan terima kasih. 


Untuknya, petugas PLN bukan sekadar orang yang memastikan lampu tetap menyala; mereka adalah penjaga kepercayaan, yang dengan dedikasi tinggi, bekerja keras untuk memastikan layanan yang diterima pelanggan selalu berada di level terbaik.


Dan begitu, di setiap sudut kota dan desa, petugas PLN terus bergerak. Dari rumah ke rumah, mereka membawa serta janji perlindungan dan pelayanan terbaik, mengukuhkan peran PLN sebagai lebih dari sekadar perusahaan listrik. Mereka adalah bagian dari kehidupan pelanggan, yang hadir dengan senyuman, membantu dan melindungi, memastikan bahwa di setiap rumah yang mereka kunjungi, kepercayaan dan keamanan selalu terjaga. (jj).

0 Comments