 |
| Upacara penurunan bendera ini menandai akhir dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra. |
UJARAN, Makassar — Angin sore yang bertiup lembut di Anjungan Pantai Losari mengiringi momen yang penuh makna ketika Pasukan Paskibraka Tim Cakra menurunkan Sang Saka Merah Putih dengan keanggunan dan kehormatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara penurunan bendera ini menandai akhir dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra.
Dalam prosesi yang penuh kekhidmatan ini, Tim Cakra, yang terdiri dari 70 pelajar terpilih—35 laki-laki dan 35 perempuan—menunjukkan kerja sama dan disiplin yang luar biasa.
Mereka dibagi menjadi dua kelompok: Kelompok 17 yang dipimpin oleh Muhammad Sultan Nazar dari SMA Kartika XX-1 Makassar, dan Kelompok 8 yang dikomandani oleh Muhammad Aditya Pratama dari SMA IMMIM Putra Makassar.
Suara komando Muhammad Sultan yang tegas menandai dimulainya prosesi penurunan bendera. Dengan gerakan yang sinkron dan presisi, bendera merah putih perlahan diturunkan, mencerminkan kebanggaan dan rasa hormat terhadap simbol kemerdekaan Indonesia. Farah Fathirah, pembawa baki dari SMA Negeri 3 Makassar, menerima bendera dengan penuh kehormatan, sementara Muhammad Fardan dari SMA Athirah 2 Makassar dengan teliti menggerakkan bendera menuju pelipatan.
Pelipatan bendera dilakukan dengan sempurna oleh Muhammad Afiqah Fathul Rahman, memastikan bahwa Sang Saka Merah Putih dilipat dengan kerapian yang tinggi, sesuai dengan standar yang ketat. Prosesi ini bukan hanya soal disiplin militer, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air di hati para pelajar yang terlibat.
Firman Hamid Pagarra, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh anggota Paskibraka yang telah menunjukkan semangat nasionalisme yang tinggi.
"Saya sangat bangga dengan kinerja pasukan Paskibraka yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik, dan ini adalah bukti dari kerja keras serta dedikasi yang ditunjukkan selama latihan. Saya berharap semangat ini terus kalian jaga dan kembangkan di masa depan," ujarnya dengan penuh apresiasi.
Para anggota Paskibraka ini merupakan putra-putri terbaik dari sekitar 800 orang pendaftar yang diseleksi secara ketat melalui berbagai tahapan. Proses seleksi yang dilakukan secara online ini menarik minat siswa dari berbagai SMA/SMK/MA di Kota Makassar, dan akhirnya melahirkan tim yang solid dan berdedikasi tinggi.
Dengan berakhirnya prosesi penurunan bendera ini, upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Anjungan Pantai Losari resmi ditutup. Sore itu, di bawah langit Makassar yang mulai gelap, semangat kemerdekaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia terasa semakin kuat, menyatukan seluruh peserta upacara dalam satu tekad—membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan. (Jj)
0 Comments