Menuju Ibu Kota Baru yang Ramah Lingkungan: PLN Siagakan 18 SPKLU untuk Perayaan HUT RI ke-79 di IKN

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PLN yang berlokasi di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) IKN siap untuk melayani pengisian daya kendaraan listrik selama perayaan HUT RI ke 79 IKN.

UJARAN, IKN - Saat fajar menyingsing di atas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, persiapan demi persiapan terus dilakukan. Di tengah hutan yang asri dan udara segar yang menembus paru-paru, sebuah pemandangan modern mulai terlihat di beberapa sudut kota yang sedang tumbuh ini. Tidak hanya sekadar infrastruktur jalan yang kini semakin lebar dan mulus, namun ada sebuah teknologi baru yang siap mendukung transisi energi yang sedang dikejar oleh pemerintah.

Adalah PT PLN (Persero), sebuah nama yang telah menjadi sinonim dengan energi dan kelistrikan di negeri ini, yang kali ini mengambil langkah besar dalam mendukung ambisi IKN sebagai kota masa depan yang berwawasan lingkungan. Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, PLN telah menyiagakan 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di tiga titik strategis di IKN, termasuk Kantor Kemensetneg, Stadion Batakan, dan Gardu Hubung (GH) Sementara PLN.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, berbicara dengan keyakinan penuh tentang inisiatif ini. 

"Kami berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai smart, green,dan beauty city," ujar Darmawan di tengah persiapan yang kian memuncak. 

Dengan mata yang berbinar, ia menjelaskan bahwa SPKLU ini bukan hanya sekadar alat pengisian daya, tetapi simbol dari masa depan energi baru terbarukan yang akan mendominasi IKN Nusantara.

Pernyataan itu tidak hanya berangkat dari optimisme kosong. Seiring dengan misi PLN untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE), SPKLU ini merupakan bagian dari transformasi energi yang sedang dijalankan. Darmawan percaya bahwa di masa depan, kendaraan listrik akan menjadi moda transportasi utama di IKN, bukan hanya karena efisiensinya, tetapi juga karena dampak positifnya terhadap lingkungan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Agung Murdifi, turut menambahkan detail tentang kesiapan infrastruktur ini. 

"Alhamdulillah, kini 18 SPKLU PLN telah siap beroperasi melayani penggunaan kendaraan listrik selama HUT RI ke-79 di IKN," ujarnya dengan penuh syukur. 

Agung menjelaskan bahwa layanan ini telah terintegrasi dalam aplikasi PLN Mobile, memungkinkan pengguna untuk mengakses fasilitas ini dengan mudah dan efisien.

Bahkan, rincian teknis dari unit SPKLU yang tersedia pun disampaikan dengan jelas. Terdapat 8 unit SPKLU Ultra Fast Charging yang mampu mengisi daya dengan kecepatan tinggi, 4 unit Fast Charging, dan 3 unit Medium Charging. Tak hanya untuk mobil, PLN juga menyediakan 3 unit SPKLU khusus untuk kendaraan roda dua, memastikan seluruh kebutuhan mobilitas terpenuhi selama perayaan HUT RI di IKN.

Kendaraan-kendaraan listrik yang diisi di SPKLU ini tidak hanya akan melayani para pejabat negara, tetapi juga petugas keamanan dan kendaraan operasional lainnya. Di bawah terik matahari yang kadang menyengat, mereka akan melaju tanpa suara, menyusuri jalan-jalan baru yang membelah hutan tropis, menjadi saksi bisu dari transformasi besar-besaran yang sedang terjadi di tanah Nusantara.

Langkah ini hanyalah permulaan. PLN telah berjanji akan terus memperkuat dukungannya terhadap infrastruktur kendaraan listrik di IKN, menjadikan kota ini sebuah _forest city_ yang futuristik, cerdas, hijau, dan indah. IKN Nusantara bukan hanya tentang membangun gedung-gedung pencakar langit atau infrastruktur mewah, tetapi tentang mewujudkan sebuah kota yang sejalan dengan alam, di mana teknologi dan keberlanjutan hidup berdampingan harmonis.

Saat 17 Agustus 2024 tiba, dan Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-79, IKN Nusantara akan memperlihatkan kepada dunia bahwa ia siap menjadi simbol dari masa depan yang berkelanjutan, di mana kendaraan listrik dan energi terbarukan menjadi ujung tombaknya. PLN, sebagai pemain utama dalam transformasi energi ini, telah menunjukkan komitmennya—komitmen untuk masa depan, komitmen untuk Nusantara. (jj)