UJARAN, JENEPONTO -- Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan mengadakan lokakarya kebudayaan di Rumah Adat Tolo' atau Balla Kambara, Kabupaten Jeneponto.
Rumah adat ini dijadikan sebagai cagar budaya lokal masyarakat setempat. Kaprodi Akuntansi, Karlina Ghazalah Rahman, S.E.,M.Ak.,Ak.,ACPA menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap warisan budaya Kerajaan Tolo' yang ada di Kelurahan Tolo' ini.
"Kegiatan difasilitasi oleh Dr. Saripuddin D, S.Pd.,M.M. sebagai salah satu penggiat budaya dan juga dosen di Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia dan Moderator oleh Ibu Elly Isriani Arief,S.H.,M.Si. dari Biro perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulsel.
Menariknya, tidak hanya dihadiri setempat. Namun, kata Karlina, Peserta kegiatan ini adalah para tetua dan keturunan langsung dari Kerajaan Tolo'.
Ia melanjutkan, lokakarya kebudayaan ini sangat penting, sebab masyarakat setempat membutuhkan penguatan dalam hal pelestarian budayanya sendiri.
"Masyarakat setempat pun kadang masih awam jika ditanya terkait sejarah Kerajaan Tolo' sehingga kegiatan ini sangat disyukuri oleh semua pihak.Diharapkan kegiatan ini tidak berhenti sampai disini dan ada kolaborasi lanjutan," tandasnya.
Diketahui, kegiatan ini diprakarsai oleh Karlina, yang juga penerima hibah Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Tahun 2024 oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX bersama tim pendamping dari Nobel Indonesia Institut dan Biro Ekbang Setda Provinsi Sulsel.
0 Comments