Resmi, PKN Tegaskan Tidak Terlibat dalam Koalisi Rakyat Sulsel Pada Pilgub 2024. Jajat : Klaim Gak Quality


Sekretaris PKN Sulawesi Selatan, Nurhidayatullah B. Cottong

UJARAN, Makassar – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Sulawesi Selatan dengan tegas menolak klaim yang menyebutkan bahwa mereka adalah bagian dari Koalisi Rakyat Sulsel, yang baru-baru ini mendeklarasikan dukungannya kepada Muh. Ramdhan "Danny" Pomanto sebagai calon Gubernur Sulsel untuk Pilkada Serentak 2024. Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Nurhidayatullah B. Cottong, Sekretaris Umum PKN Sulawesi Selatan, dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis hari ini.


Jajat sapaan akrabnya, menegaskan bahwa PKN Sulsel tidak pernah menyetujui, apalagi menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan koalisi tersebut. 


“Kami ingin memperjelas bahwa PKN Sulawesi Selatan tidak terlibat, baik secara formal maupun informal, dalam kelompok yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Sulsel. Kami tegaskan tidak pernah ada sepengetahuan atau persetujuan resmi dari pihak PKN,” ujarnya.


Menurutnya, tindakan mencatut nama PKN dalam koalisi tersebut merupakan langkah yang tidak bertanggung jawab dan dapat menyesatkan publik. Jajat juga menekankan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan langkah hukum untuk mengklarifikasi serta melindungi reputasi partai dari klaim-klaim yang tidak berdasar tersebut. 


“Kami sedang meninjau kemungkinan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarluaskan informasi palsu ini. PKN berkomitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap langkah politik kami, apalagi berita yang beredar penulisan PKN saja itu salah, gak quality kalo kata orang-orang dinda,” ujarnya di salah satu kedai kopi, Makassar. Jumat (23/08/24).


Lebih lanjut, Jajat menyatakan bahwa PKN Sulawesi Selatan saat ini sedang fokus pada persiapan internal dan strategi partai menjelang Pilkada Serentak 2024. Ia menekankan bahwa setiap keputusan dukungan politik akan melalui mekanisme yang transparan dan demokratis di internal partai, serta akan diumumkan secara resmi oleh pimpinan partai. 


“PKN Sulsel saat ini sedang dalam proses evaluasi dan konsolidasi internal. Semua keputusan politik kami akan disampaikan secara terbuka dan melalui prosedur yang sah, bukan melalui klaim sepihak seperti ini,” jelasnya.


Jajat juga mengimbau masyarakat Sulawesi Selatan untuk tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar dan untuk menunggu pernyataan resmi dari PKN terkait arah dukungan politik partai. 


“Kami menghargai antusiasme masyarakat dalam menyambut Pilkada 2024, tetapi kami juga mengajak semua pihak untuk berhati-hati terhadap informasi yang beredar. Tunggu pernyataan resmi dari kami sebelum menarik kesimpulan apapun, mau siapapun yang kami dukung pasti karena aspirasi masyarakat dan perlu diawali dengan komunikasi yang baik,” katanya.


PKN Sulawesi Selatan, menurut Jajat, berkomitmen untuk tetap konsisten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, khususnya di Sulawesi Selatan, dengan cara yang bermartabat dan sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang dianut oleh partai. 


“Pesan Ketum Kami (Anas Urbaningrum), PKN akan terus berjuang demi kesejahteraan rakyat Sulsel, dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh PKN menempatkan aspirasi masyarakat sebagai prioritas utama,” tutupnya.


Dengan demikian, PKN Sulawesi Selatan menegaskan kembali bahwa klaim tentang keterlibatan mereka dalam Koalisi Rakyat Sulsel adalah sepenuhnya tidak benar dan menyesatkan. PKN meminta semua pihak untuk lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada publik. (jj).

0 Comments