Sinergi untuk Terangi Aceh, Langkah Nyata Kapolda dan PLN 'Light Up The Dream' Wujudkan Impian Warga Ulee Lheue

 
Kapolda Aceh Irjen Pol. Achmad Kartiko, S. I. K., M. H (tengah) bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh Mundhakir (kiri) dan Keuchik atau Kepala Desa Ulee Lheue Alfian (kanan) menyalurkan bantuan penyambungan listrik dalam program Light Up The Dream bagi masyarakat kurang mampu di Banda Aceh.

UJARAN, Banda Aceh – Pagi itu, di bawah langit cerah Ulee Lheue, sebuah desa kecil di pinggiran Banda Aceh, suasana berbeda terasa menghangatkan hati penduduk setempat. Warga berkumpul dengan penuh harap, menyaksikan momen yang bagi banyak dari mereka telah lama dinanti. Di tengah kerumunan, tiga sosok penting berdiri dengan penuh wibawa: Kapolda Aceh Irjen Pol. Achmad Kartiko, S.I.K., M.H., General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh Mundhakir, dan Keuchik atau Kepala Desa Ulee Lheue, Alfian.

Hari itu, Ulee Lheue tidak hanya mendapatkan penerangan dalam arti harfiah, tetapi juga secercah harapan baru. Melalui program 'Light Up The Dream' yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero), bantuan sambungan listrik gratis diberikan kepada masyarakat kurang mampu di desa tersebut. Program yang telah berjalan sejak tahun 2020 ini, menjadi wujud nyata kepedulian PLN dan mitranya dalam mewujudkan impian warga yang selama ini hanya bisa merasakan kegelapan atau sekadar menyalur listrik dari tetangga.

Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko, dikenal sebagai sosok yang tidak hanya tegas dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga peduli pada kesejahteraan masyarakat. Saat menyampaikan sambutannya, ia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga dan bahagianya bisa turut serta dalam momen bersejarah ini. 

"Hari ini, kita bersama-sama membawa terang kepada saudara-saudara kita di Ulee Lheue. Ini adalah bagian dari tugas kita sebagai pelayan masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan mereka bisa hidup lebih sejahtera," ujarnya dengan penuh semangat.

Di sisi lain, Mundhakir, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Aceh, merasa bahwa program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial PLN yang harus terus diperkuat. Ia mengungkapkan betapa pentingnya listrik sebagai fondasi kemajuan suatu daerah. 

"Listrik bukan hanya tentang cahaya, tetapi juga tentang harapan dan kemajuan. Dengan listrik, masyarakat dapat merasakan manfaat dari teknologi, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan ekonomi mereka," kata Mundhakir dengan nada yang penuh optimisme.

Alfian, sebagai Keuchik Desa Ulee Lheue, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Baginya, hadirnya listrik di desa ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. 

"Selama bertahun-tahun, banyak warga di sini yang hidup dalam kegelapan, atau bergantung pada listrik yang menyalur dari tetangga dengan biaya yang tidak sedikit. Kini, berkat program ini, mereka bisa menikmati listrik sendiri dengan biaya yang jauh lebih terjangkau," ujarnya dengan wajah yang penuh kebahagiaan.

Di tengah acara, seorang warga, Hasbia (45), tak kuasa menahan air mata saat menceritakan betapa hidupnya berubah sejak mendapatkan sambungan listrik gratis dari PLN. 

"Sebelumnya, saya harus membayar Rp 100 ribu per bulan untuk menyalur listrik dari tetangga. Kini, dengan Rp 20 ribu, kami bisa membeli token listrik sendiri. Ini sangat membantu saya dan ketiga anak saya," ungkapnya dengan suara terbata, menyeka air mata yang tak terbendung.

Momen itu menjadi simbol sinergi yang kuat antara pihak kepolisian, perusahaan negara, dan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih cerah. Kapolda Aceh, Irjen Pol. Achmad Kartiko, menutup acara dengan pesan yang penuh makna, 

"Semoga sinergi ini bisa terus terjalin, membawa lebih banyak cahaya dan harapan ke setiap sudut Aceh. Bersama, kita tidak hanya menerangi rumah-rumah warga, tetapi juga hati dan masa depan mereka."ujarnya.

Dengan berakhirnya acara, satu hal yang pasti, Ulee Lheue kini tidak lagi berada dalam kegelapan. Cahaya listrik yang kini menerangi desa tersebut adalah simbol dari harapan dan kemajuan, berkat kerjasama dan kepedulian yang tulus dari banyak pihak. Masyarakat Ulee Lheue kini bisa menyongsong masa depan dengan lebih percaya diri, mengetahui bahwa mereka tidak berjalan sendiri dalam perjalanan menuju kemajuan.

0 Comments