Kemarau Keringkan Bendung Lekopancing, Distribusi Air di Makassar Terganggu


Wilayah yang terdampak meliputi Utara Kota, Timur Kota, sebagian Kecamatan Manggala, Kecamatan Makassar, Kecamatan Panakkukang, serta Kecamatan Rappocini.

UJARAN, Makassar – Musim kemarau yang melanda Kota Makassar dan sekitarnya menyebabkan penurunan debit air baku di Bendung Lekopancing, sehingga berdampak pada pasokan distribusi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Akibatnya, beberapa wilayah di kota ini mengalami gangguan suplai air bersih.


Wilayah yang terdampak meliputi Utara Kota, Timur Kota, sebagian Kecamatan Manggala, Kecamatan Makassar, Kecamatan Panakkukang, serta Kecamatan Rappocini. Penurunan debit air di bendungan tersebut memaksa PDAM Makassar untuk mencari alternatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih.


Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar, menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan air pelanggan dengan berbagai cara, salah satunya melalui pengantaran air dengan menggunakan truk tangki.


“Kami tetap berkomitmen untuk melayani pelanggan semaksimal mungkin, meskipun kondisi alam tidak mendukung. Pengantaran air melalui truk tangki sudah kami persiapkan untuk mengatasi kekurangan suplai di daerah terdampak,” ujar Beni.


Masyarakat yang mengalami gangguan pasokan air juga dapat menyampaikan keluhan mereka melalui layanan call center PDAM. 


“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. Silakan hubungi call center kami di nomor 0811-415-2888 atau 0811-464-1123 untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut,” tambah Beni.


Dengan dukungan dari masyarakat serta langkah-langkah penanggulangan yang dilakukan oleh PDAM Makassar, diharapkan gangguan pasokan air ini dapat diminimalisir hingga kondisi debit air di Bendung Lekopancing kembali normal. (jj)

0 Comments