DF SC AL Furqan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa di Aula Kantor Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Rabu beberapa hari lalu (28/08/24). |
UJARAN, Gowa – Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) LDF SC AL Furqan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Makassar (UNM) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa sukses menyelenggarakan edukasi lingkungan melalui penyuluhan dan pelatihan pengelolaan limbah rumah tangga. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Rabu (28/08/24).
Program bertajuk “Sampahku, Tanggung Jawabku: Mari Kurangi, Gunakan Kembali, dan Daur Ulang” ini merupakan bagian dari inisiatif Pojok Aksi Nyata Daur Ulang (PANTAU) yang diinisiasi oleh Tim PPK Ormawa LDF SC AL Furqan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga yang baik dengan menerapkan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Plt Kepala Desa Bontoala, Sekretaris Desa Bontoala, Kepala Posyandu Desa Bontoala, serta dua narasumber utama, yaitu Budi Wahyudin Rachman, S.STP., Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dari DLH Kabupaten Gowa, dan Henry Alfa, S.Ip., Kepala UPTD Bank Sampah Induk Kabupaten Gowa
Ketua Tim PPK Ormawa, Muh. Irfan Idris, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang telah dirancang bersama dengan DLH Kabupaten Gowa sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat Desa Bontoala.
“Program ini diadakan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang pengelolaan limbah rumah tangga serta menjadikannya peluang usaha yang menguntungkan,” ujarnya.
Dr. Bahri, S.Pd., M.Pd., Dosen Pendamping Tim PPK Ormawa, mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap penyuluhan serta pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan para peserta mengenai pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, sehingga ke depannya lingkungan desa dapat lebih bersih dan sehat,” katanya.
Plt Kepala Desa Bontoala juga memberikan dukungannya dan berterima kasih kepada mahasiswa yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Ia berharap masyarakat dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk menjaga kebersihan lingkungan desa.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap masyarakat bisa lebih proaktif dalam mengelola sampah serta menyebarluaskan ilmunya kepada yang lain,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan limbah rumah tangga, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Desa Bontoala. (jj)
0 Comments