Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) dan Universitas Handayani Makassar berkolaborasi membantu UMKM Dangke Melona di Kabupaten Enrekang untuk menghadapi era digital. |
UJARAN, Enrekang – Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI) dan Universitas Handayani Makassar berkolaborasi membantu UMKM Dangke Melona di Kabupaten Enrekang untuk menghadapi era digital.
Program ini berlangsung dari 11 hingga 13 Oktober 2024, sebagai bagian dari Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan e-commerce yang aman.
UMKM Dangke Melona, yang sudah dikenal dengan produk berbahan dasar susu, kini dihadapkan pada tantangan teknologi digital. Program pelatihan ini mengajarkan pelaku usaha cara mengoptimalkan e-commerce sekaligus menjaga keamanan data transaksi online.
Ketua Tim PKM UPRI, Andi Asy'hary J. Arsyad, menekankan pentingnya kesiapan UMKM menghadapi risiko keamanan dalam bisnis digital.
"Kami ingin UMKM seperti Dangke Melona bisa berkembang lebih luas dengan memastikan keamanan transaksi online," ujar Andi Asy'hary. Pelatihan bertema "Dari Lokal ke Global" ini diharapkan mampu membuka akses pasar internasional bagi UMKM lokal.
Dari Universitas Handayani, Najirah Umar juga menekankan perlunya peningkatan literasi digital untuk melindungi privasi data.
"Banyak UMKM yang belum memahami pentingnya menjaga keamanan transaksi online, dan kami berharap pelatihan ini memberikan rasa percaya diri bagi mereka," jelas Najirah.
Pemilik Dangke Melona, Fakhirah, menyambut baik program ini, mengungkapkan rasa syukurnya atas pengetahuan baru yang diperoleh.
"Kami sekarang lebih memahami cara menggunakan teknologi dan menjaga keamanan saat bertransaksi online," kata Fakhirah.
Dengan kolaborasi ini, UMKM Dangke Melona diharapkan siap bersaing di pasar internasional sambil tetap menjaga keamanan transaksi e-commerce.
0 Comments