Crawford, yang merupakan salah satu petinju terbaik di dunia, memberikan komentar tajam mengenai penampilan Tyson dalam pertarungan tersebut. "Dia tampak seperti sampah, berlatih selama itu dan hanya melontarkan 97 pukulan selama pertarungan itu gila," tulis Crawford di Twitter. Pernyataan ini menunjukkan kekecewaannya terhadap kurangnya aktivitas Tyson di atas ring.
Tyson, yang berusia 58 tahun, tampaknya kesulitan mengikuti ritme pertarungan dengan Paul, yang lebih muda dan lebih cepat. Meski begitu, Tyson tetap dihormati oleh banyak pihak, terutama karena semangat juangnya dan keberaniannya untuk kembali bertanding di usia senja. Namun, kritikan dari Crawford menunjukkan bahwa banyak yang mengharapkan lebih dari sang legenda tinju.
Dalam laga yang berlangsung di Arlington, Texas, Paul tampil lebih mengontrol jalannya pertarungan dengan teknik bertahan dan serangan jarak jauh. Meskipun Tyson meluncurkan beberapa serangan kuat di awal ronde pertama, ia terlihat semakin kelelahan dan tidak mampu mengikuti kecepatan Paul. Pada akhirnya, Paul meraih kemenangan dengan skor 80-72, 79-73, dan 79-73 dari juri.
Meskipun hasilnya tidak mengejutkan bagi banyak orang, karena Paul lebih muda dan lebih bugar, cara pertarungan tersebut berlangsung tidak memenuhi standar yang diharapkan dari kedua petarung. Tyson yang tidak lagi berada di puncak kariernya tidak dapat memberikan perlawanan berarti, sementara Paul memilih untuk menjaga jarak dan menghindari konfrontasi langsung yang berisiko.
Crawford, yang dikenal sebagai petinju yang memiliki gaya agresif dan kemampuan luar biasa dalam menyerang, menyayangkan kurangnya aksi dalam pertarungan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Tyson seharusnya lebih aktif dalam melontarkan pukulan, terutama mengingat persiapannya yang dikabarkan sangat intens menjelang pertandingan.
Sementara itu, Paul menambahkan Tyson ke dalam daftar panjang petarung terkenal yang sudah ia kalahkan, yang meliputi Anderson Silva, Mike Perry, Nate Diaz, Tyron Woodley, dan Ben Askren. Namun, meski meraih kemenangan, banyak yang merasa bahwa Paul belum menunjukkan performa luar biasa melawan lawan seberat Tyson.
Sebagai penutup, meski Paul meraih kemenangan yang signifikan, ia menghadapi kritik tajam dari dunia tinju, termasuk dari petinju top seperti Terence Crawford. Ini menunjukkan bahwa meski mencapai kesuksesan, Paul masih harus membuktikan dirinya lebih lanjut untuk diterima sepenuhnya di dunia tinju profesional.
0 Comments