“Ta’pada Salama” dirancang untuk mendukung implementasi standar internasional ISO 45001:2018. Langkah ini menjadi bukti komitmen Dinas PU dalam memastikan manajemen K3 sesuai standar global. Peluncuran program ini juga akan disusul dengan pemberian sertifikat ISO pada Jumat (15/11).
Zuhaelsi Zubir menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan Dinas PU. "Kami berharap program ini dapat menciptakan budaya kerja yang aman, sehat, dan produktif," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, “Ta’pada Salama” mencakup pengembangan kompetensi panitia pembina keselamatan kerja (P2K3) dan pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP) yang akan dimulai pada tahun 2024. Program ini dirancang untuk membangun kemampuan teknis dan manajerial yang lebih baik.
Selain pelatihan, program ini juga melibatkan evaluasi berkala terhadap implementasi standar K3 di berbagai unit kerja Dinas PU. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan penerapan ISO 45001:2018 di seluruh lini operasional.
Dinas PU Kota Makassar berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pekerjaan di sektor publik dan mendukung terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman. Upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.
Peluncuran program “Ta’pada Salama” mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pekerja dan mitra kerja Dinas PU. Mereka menyambut baik langkah inovatif ini untuk memprioritaskan keselamatan kerja.
Dengan adanya program ini, Dinas PU Kota Makassar berharap dapat menjadi contoh bagi instansi pemerintah lainnya dalam menerapkan standar K3 yang berkualitas. Program ini juga diharapkan menjadi tonggak baru dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan kerja.
0 Comments