UJARAN, PANGANDARAN – Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi pada Rabu pagi, 13 November 2024, sekitar pukul 08.41 WIB. Pusat gempa terletak di koordinat 8,47 Lintang Selatan dan 107,81 Bujur Timur, sekitar 114 km barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dengan kedalaman 27 kilometer. Getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk Garut, Cianjur, Ciwidey, Tasikmalaya, dan Bandung Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa gempa tersebut dirasakan dengan intensitas MMI III di beberapa daerah, yaitu Garut, Cianjur, Ciwidey, Tasikmalaya, dan Pangandaran. Intensitas MMI III ini berarti getaran dirasakan cukup kuat di dalam rumah dan terasa seakan ada truk besar yang melintas.
Di wilayah Bandung Barat dan Cimahi, gempa dirasakan dengan intensitas MMI II, yang berarti getaran ringan terasa oleh beberapa orang terutama di lantai atas, namun tidak menyebabkan kerusakan. Masyarakat di kawasan tersebut mengaku merasakan getaran ringan yang berlangsung singkat namun cukup terasa di beberapa titik.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa. BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami, meski pusat gempa berada di laut. Namun, BMKG tetap mengimbau warga di kawasan pesisir dan wilayah rawan gempa untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
BMKG juga menegaskan pentingnya masyarakat untuk memperhatikan informasi resmi terkait gempa dari sumber terpercaya seperti BMKG. Penggunaan aplikasi dan media sosial BMKG dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi gempa terkini secara cepat dan akurat.
Warga di wilayah yang merasakan gempa diminta untuk tetap tenang dan mengikuti prosedur keselamatan, terutama di bangunan tinggi dan kawasan pesisir. Kejadian ini mengingatkan masyarakat untuk selalu siap dan waspada terhadap potensi gempa yang kerap terjadi di kawasan ini.
0 Comments