Pimpin Delegasi Indonesia di COP29, Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan, PLN dan KfW MoU

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding bersama Chief of Sustainability Officer Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), Jürgen Kern (tengah) dan disaksikan oleh Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia dalam COP29, Hashim Djojohadikusumo (kiri) dalam kegiatan Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization di Baku, Azerbaijan pada Rabu, (13/11).

UJARAN, BAKU Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Chief of Sustainability Officer KfW, Jürgen Kern, pada ajang COP29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11). Acara bertema "Leading the Charge: Strategic Partnership to Catalyze Decarbonization" tersebut turut disaksikan oleh Utusan Khusus Presiden RI, Hashim Djojohadikusumo.

Penandatanganan ini menandai langkah strategis PLN dalam memperkuat kemitraan global guna mempercepat transisi energi bersih. Proyek yang direncanakan mencakup pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pumped Storage dan jaringan transmisi yang mendukung infrastruktur energi hijau di Indonesia.

Darmawan menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk meningkatkan daya saing energi nasional serta memperkuat swasembada energi berkelanjutan sejalan dengan target Net Zero Emissions (NZE). "Langkah ini menunjukkan komitmen PLN dalam transisi energi melalui kemitraan yang mengarah pada solusi energi hijau dan berkelanjutan," jelas Darmawan.

Kerja sama antara PLN dan KfW ini mencerminkan dukungan internasional untuk inisiatif hijau Indonesia. Jürgen Kern mengungkapkan dukungan KfW terhadap proyek-proyek energi hijau sebagai bentuk komitmen Jerman dalam mendukung upaya dekarbonisasi global.

"Indonesia menjadi mitra penting bagi kami dalam transisi energi. Kami optimis bahwa kerja sama ini akan memperkuat upaya kedua negara dalam menghadapi tantangan perubahan iklim," ujar Jürgen.

Hashim Djojohadikusumo menyatakan bahwa kemitraan ini merupakan upaya signifikan bagi pemerintah dalam mempercepat pengembangan energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan tujuan nasional untuk menciptakan infrastruktur kelistrikan ramah lingkungan di Indonesia.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat menarik minat lebih banyak investor internasional untuk berkontribusi dalam proyek energi hijau Indonesia.

0 Comments