UJARAN, Sinjai – PT PLN (Persero) bersama Kepala Desa Pulau Persatuan, Ibrahim, meresmikan penyalaan listrik gratis bagi masyarakat Pulau Katindoang, Kabupaten Sinjai, melalui program donasi Light Up The Dream. Penyalaan listrik ini menjadi simbol penting dalam upaya PLN menghadirkan akses energi bersih untuk seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Acara peresmian listrik simbolis tersebut turut dihadiri Ibrahim, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan PLN dalam melistriki pulau terluar. “Kami sangat bersyukur kepada PLN atas dukungan listrik gratis ini. Dengan listrik yang kini menyala 24 jam, masyarakat bisa menjalankan kegiatan produktif dan ibadah dengan nyaman,” ujar Ibrahim. Sebelumnya, warga hanya mengandalkan listrik dari genset selama empat jam di malam hari.
Melalui program SuperSUN, PLN memasang 15 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya di Pulau Katindoang. Program ini menurunkan biaya listrik warga dari Rp 90.000 menjadi Rp 20.000 per bulan dan memungkinkan aktivitas seperti belajar mengaji di malam hari dan penyimpanan hasil tangkapan ikan. “Nelayan kini bisa membuat es batu sendiri tanpa harus ke daratan untuk membeli es,” jelas Ibrahim, menyoroti dampak positif program tersebut.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Budiono, menekankan pentingnya penyediaan listrik berkeadilan. “SuperSUN adalah komitmen PLN untuk menghadirkan energi bersih bagi masyarakat di daerah terpencil. Penyalaan listrik ini merupakan langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses listrik yang berkelanjutan,” kata Budiono.
Dalam proses pemasangan SuperSUN, petugas PLN harus menempuh perjalanan laut selama satu jam dengan perahu kayu dari daratan Sinjai menuju Pulau Katindoang. “Meski tantangan cuaca kerap menghadang, kami tetap berkomitmen menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat di pulau ini,” jelas Budiono, yang memuji dedikasi petugas dalam menyukseskan program ini.
Hingga September 2024, PLN UID Sulselrabar telah berhasil memasang 381 unit SuperSUN di berbagai wilayah 3T di Provinsi Sulawesi Selatan, mencapai rasio elektrifikasi 99,99%. Budiono menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung PLN untuk mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Menurut Budiono, penyediaan listrik bagi masyarakat Pulau Katindoang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga membuka peluang usaha bagi warga. “Dengan listrik, masyarakat bisa berwirausaha dan anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman di malam hari. Kami berharap ini menjadi awal perubahan menuju masa depan yang lebih cerah di Pulau Katindoang,” pungkasnya.
0 Comments