Sejarah Kota Makassar Dibacakan, Walikota Dua Periode IAS-DP Duduk Berdampingan

Wali Kota Makassar dua periode , Ilham Arief Sirajuddin dan Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto didampingi istri.

UJARAN, MAKASSAR – Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, tampil membacakan sejarah panjang Kota Makassar pada peringatan Hari Jadi Kota Makassar yang ke-417, Sabtu pagi (09/11/2024). Acara ini berlangsung di Lapangan Karebosi, dihadiri ribuan warga serta jajaran pejabat kota. Momen ini menjadi refleksi atas perjalanan Makassar dari era kolonial Belanda hingga zaman modern.

Supratman membacakan sejarah terbentuknya Makassar, dari masa pemerintahan Belanda dan Jepang, hingga berkembangnya kota ini menjadi pusat ekonomi dan budaya di Sulawesi Selatan. Pembacaan sejarah ini mengingatkan warga akan perjuangan dan transformasi yang dilalui kota ini dalam mencapai kemajuan.

Selain Ketua DPRD Makassar, Wali Kota Makassar dua periode, Ilham Arief Sirajuddin dan Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, turut hadir dan duduk berdampingan bersama istri masing-masing. Kehadiran keduanya menarik perhatian, mencerminkan semangat kebersamaan dalam menyambut hari jadi kota yang dijuluki Anging Mammiri ini.

Tema peringatan kali ini, “Kota Makassar Bahagia, Sejahtera, Tangguh,” menggambarkan komitmen pemerintah dan masyarakat Makassar dalam mewujudkan kota yang maju, berkelanjutan, dan berfokus pada kesejahteraan warga. Tema tersebut mencerminkan harapan untuk mewujudkan kesejahteraan ekonomi, sosial, serta ketangguhan dalam menghadapi tantangan global.

Dikegiatan yang sama, Pjs Wali Kota Makassar menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang positif di Makassar memberikan dampak nyata bagi masyarakat, mulai dari peningkatan lapangan kerja hingga peningkatan kualitas hidup. "Kami berkomitmen agar kesejahteraan ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat Makassar," ujarnya.

Perayaan ini juga menegaskan pentingnya daya saing Makassar di tingkat nasional maupun global. Dengan mengedepankan kualitas pembangunan, diharapkan Makassar menjadi kota yang tidak hanya maju, namun juga nyaman dan inklusif bagi seluruh warganya.

Makassar yang sejahtera diharapkan tidak hanya mencakup pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial. Hal ini terlihat dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan fasilitas publik yang terus didorong oleh pemerintah kota untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.

Momen Hari Jadi Kota Makassar ini menjadi ajang bagi para tokoh dan pemimpin Makassar untuk berkumpul dan berbagi visi dalam menjadikan Makassar sebagai kota bahagia, sejahtera, dan tangguh.