BMKG Sulsel Prediksin Hujan Lebat dan Angin Kencang Siang Ini, Waspada Daerah Anda!

BMKG Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca yang mengindikasikan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah. Cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi mulai pukul 13:15 WITA dan berlangsung hingga 15:30 WITA.

UJARAN.CO.ID, Makassar – BMKG Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca yang mengindikasikan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah. Cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi mulai pukul 13:15 WITA dan berlangsung hingga 15:30 WITA.

Wilayah terdampak pertama mencakup sejumlah daerah di Kabupaten Kepulauan Selayar, seperti Bontoharu, Bontomatene, dan Bontosikuyu, serta di Kabupaten Takalar yang meliputi Polombangkeng Selatan dan Polombangkeng Utara. Selain itu, sejumlah kecamatan di Kabupaten Gowa, termasuk Bajeng, Parangloe, dan Tinggimoncong, juga diprediksi mengalami kondisi cuaca yang sama.

Kondisi ini tidak hanya terbatas pada wilayah tersebut. BMKG juga memperkirakan hujan lebat meluas ke kabupaten lainnya seperti Bone, Maros, dan Pangkajene. Daerah-daerah di Kabupaten Sinjai dan Barru pun turut masuk dalam daftar wilayah yang dipantau secara intensif.

Wilayah kota seperti Parepare dan sejumlah kawasan di Kota Makassar juga tidak luput dari potensi hujan lebat. Kecamatan-kecamatan seperti Panakkukang, Tamalanrea, dan Tamalate diprediksi akan mengalami hujan intensitas tinggi yang disertai angin kencang.

BMKG Sulawesi Selatan menekankan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dapat meningkatkan risiko banjir, genangan air, hingga gangguan transportasi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana alam.

Tidak hanya itu, hujan yang meluas diprediksi mencapai Kabupaten Bantaeng, Jeneponto, hingga ke kawasan Luwu Timur. Wilayah pegunungan seperti Tana Toraja dan Enrekang juga perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi tanah longsor akibat intensitas hujan yang tinggi.

Kota Makassar yang menjadi pusat aktivitas masyarakat Sulawesi Selatan juga berpotensi mengalami hujan deras. BMKG mengimbau para pengendara di wilayah perkotaan untuk mengantisipasi genangan air yang dapat memengaruhi arus lalu lintas.

Sebagai langkah mitigasi, BMKG meminta masyarakat untuk terus memantau pembaruan informasi melalui aplikasi cuaca resmi atau media sosial BMKG. Dengan terus mengawasi kondisi terkini, diharapkan risiko dampak cuaca ekstrem dapat diminimalkan.

Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga pukul 15:30 WITA. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mempersiapkan diri terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. BMKG Sulsel menegaskan komitmennya untuk memberikan informasi cuaca yang akurat dan terkini demi keselamatan masyarakat.