Foto: Ist cs |
Dilansir dari Channel Sulsel, menurut seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya, ancaman Agus diduga terkait dukungan politik.
Aksi Agus menarik perhatian warga yang sedang mengantre. Arman, salah satu warga yang hadir, mengungkapkan kekecewaannya. “Tindakan seperti ini sangat mengganggu pelayanan publik,” katanya. Warga lain berharap insiden serupa tidak terulang agar layanan tetap berjalan lancar.
Hingga berita ini ditulis, pihak Kecamatan Panakkukang maupun tim sukses MULIA belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut. Namun, insiden ini telah memicu keresahan di masyarakat.
Agus, yang mengenakan atribut tim sukses tersebut, melontarkan ancaman dengan lantang, sehingga menarik perhatian warga. “Saya gantiko semua,” ujarnya, menurut salah seorang pegawai. Pernyataan ini menimbulkan ketegangan di lokasi.
Kantor Camat Panakkukang yang berada di Jl. Batua Raya, Makassar, merupakan pusat pelayanan administrasi penting bagi warga setempat. Kejadian tersebut dinilai mencoreng pelayanan publik yang seharusnya bebas dari muatan politik.
Masyarakat berharap pihak terkait segera menindaklanjuti masalah ini untuk memastikan pelayanan publik tidak terganggu oleh kepentingan politik. Klarifikasi dari pihak kecamatan maupun tim sukses MULIA (Munafri -Aliyah) dinanti untuk meredam keresahan warga.
0 Comments