Waspada Banjir dan Tanah Longsor, BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Terjadi Hingga Pukul 02.00 Dini Hari

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan pada Kamis (20/12/2024)
UJARAN.CO.ID, MakassarBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan pada Kamis (20/12/2024) pukul 22:30 WITA. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, diperkirakan akan terjadi mulai pukul 23:00 WITA hingga 02.00 WITA.

Wilayah yang diperkirakan terdampak pertama kali meliputi Kabupaten Maros, yaitu di kecamatan Mandai, Bantimurung, Maros Baru, Bontoa, Tanralili, Lau, dan Turikale. Sementara itu, di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, daerah yang perlu waspada adalah Pangkajene, Balocci, dan Minasa Tene.

BMKG juga memperingatkan potensi meluasnya kondisi cuaca buruk ini ke beberapa daerah lain, termasuk:

  • Kabupaten Jeneponto: Bangkala Barat.
  • Kabupaten Takalar: Mappakasunggu, Mangarabombang, Polombangkeng Selatan, Polombangkeng Utara, Galesong Selatan, Galesong Utara, Pattallassang, Sanrobone, dan Galesong.
  • Kabupaten Gowa: Bontonompo, Bajeng, Parangloe, Bontomarannu, Palangga, Somba Upu, Bungaya, Barombong, Pattalasang, Manuju, Bontonompo Selatan, dan Bajeng Barat.
  • Kabupaten Maros: Camba, Marusu, Simbang, Cenrana, Tompobulu, dan Moncong Loe.
  • Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan: Bungoro, Labakkang, Marang, Segeri, dan Tondong Tallasa.
  • Kabupaten Barru: Pujananting.
  • Kota Makassar: Mariso, Mamajang, Makasar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakukkang, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Rappocini, dan Tamalanrea.

BMKG Sulawesi Selatan memprediksi bahwa kondisi ini akan berlangsung hingga pukul 02:00 WITA pada Jumat dini hari. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan dampak lain yang mungkin ditimbulkan akibat intensitas hujan tinggi.

Cuaca ekstrem seperti ini dapat memengaruhi aktivitas masyarakat, termasuk perjalanan darat maupun laut. BMKG juga meminta agar nelayan dan operator kapal kecil memperhatikan risiko gelombang tinggi yang mungkin terjadi akibat angin kencang.

Bagi warga di Kota Makassar, perhatian ekstra perlu diberikan pada kawasan padat penduduk seperti Panakukkang, Rappocini, dan Tamalanrea yang kerap menjadi lokasi genangan air. Pengendara juga disarankan mengurangi kecepatan di jalan raya untuk menghindari kecelakaan akibat jarak pandang yang terbatas.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini, masyarakat dapat memantau situs resmi BMKG Sulawesi Selatan atau menghubungi kanal informasi cuaca yang disediakan. Waspada dan persiapan menjadi kunci utama menghadapi cuaca buruk malam ini.

0 Comments