Intip Modus Pelaku! Wanita Paruh Baya Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp400 Ribu Raib

Seorang wanita paruh baya di Kabupaten Sinjai, yang dikenal dengan panggilan Puang Ceceng, mengaku kehilangan uang Rp400 ribu akibat ulah seorang pelaku yang diduga menggunakan hipnotis untuk melakukan aksinya. Kejadian ini terjadi di rumah korban sekitar pukul 15.00 WITA, dan menambah kekhawatiran warga setempat.

UJARAN.CO.ID, SINJAI – Seorang wanita paruh baya di Kabupaten Sinjai, yang dikenal dengan panggilan Puang Ceceng, mengaku kehilangan uang Rp400 ribu akibat ulah seorang pelaku yang diduga menggunakan hipnotis untuk melakukan aksinya. Kejadian ini terjadi di rumah korban sekitar pukul 15.00 WITA, dan menambah kekhawatiran warga setempat.

Diambilkan ka uangku, ada orang tipuka kemarin, kira-kira jam 3 na ambilkanka uangku kodong langsung masuk dirumah,” ujar Puang Ceceng saat menceritakan kejadian tersebut.

Menurut pengakuannya, pelaku masuk ke rumahnya tanpa menimbulkan kecurigaan. Korban merasa seperti di bawah pengaruh sehingga menyerahkan uang secara sukarela. “Motor warna kuning besar, na ambil uang 400 nak. Tidak sadarka, pulangnyapi baru saya sadar dalam hatiku kenapa saya kasi uangku,” ujarnya.

Wanita paruh baya ini baru menyadari kehilangan uang setelah pelaku meninggalkan tempat kejadian. Korban mengatakan bahwa uang Rp400 ribu tersebut merupakan simpanan terakhirnya. “Habis semuami itu uangku kodong na ituji yang 400,” ungkapnya dengan nada sedih.

Kejadian ini telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama wanita paruh baya, yang merasa menjadi sasaran utama modus kejahatan seperti ini. “Kasus seperti ini sering terjadi, terutama menyasar ibu-ibu yang tinggal sendiri di rumah dengan modus mendata untuk memberi bantuan,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Pelaku, yang menurut korban menggunakan sepeda motor warna kuning. Warga diimbau untuk waspada terhadap orang tak dikenal yang masuk ke rumah tanpa alasan jelas.

Kejahatan dengan modus hipnotis ini menjadi ancaman serius, karena pelaku sering kali menyasar korban yang dianggap rentan. 

Kasus ini menjadi pengingat bagi warga Sinjai untuk lebih berhati-hati dan segera melapor jika merasa ada potensi tindak kejahatan di sekitar mereka. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi dari pihak berwenang terutama kepolisian. Masyarakat hingga kini masih mengumpulkan informasi terkait pelaku dan modus yang digunakan. Warga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan hipnotis yang kini meresahkan masyarakat Sinjai.

0 Comments