Harlah ke-102 NU, Presiden Prabowo Kenakan Baju Warna Hijau Gibran Putih


Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan penghormatan atas peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU).

UJARAN.CO.ID, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan penghormatan atas peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU). Ia menegaskan bahwa NU telah berperan besar dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di Indonesia.


“Selamat Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama. Dengan tema ‘Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat’, saya menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada NU, yang dari masa ke masa tetap konsisten dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” ujar Prabowo, Selasa (6/2/2025).


Menurutnya, NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang selalu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan Islam yang damai, sejuk, dan Rahmatan lil Alamin.


“NU adalah organisasi besar, rumah bagi para ulama dan pemuka Islam yang senantiasa memperjuangkan Islam yang damai, sejuk, dan Rahmatan lil Alamin,” ujarnya.


Presiden Prabowo juga menyoroti kontribusi NU dalam membangun persatuan dan kebhinekaan di Indonesia. Ia menilai bahwa peran NU dalam menjaga harmoni sosial sangatlah penting, terutama di tengah dinamika global yang semakin kompleks.


“NU selalu hadir dalam setiap perjalanan bangsa, berkontribusi dalam menjaga persatuan, kebhinekaan, serta mendorong kemajuan Indonesia,” ujarnya.


Selain itu, Prabowo mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Nahdliyin, untuk terus bekerja sama dalam membangun bangsa. Ia menekankan bahwa pemerintah akan selalu mendukung langkah-langkah NU dalam memperkuat pendidikan, ekonomi umat, serta kesejahteraan sosial.


“Pemerintah akan terus bersinergi dengan NU dalam berbagai program strategis, terutama di bidang pendidikan, ekonomi umat, dan kesejahteraan sosial,” ujarnya.


Sementara itu, peringatan Harlah ke-102 NU digelar dengan berbagai acara, termasuk doa bersama, seminar kebangsaan, serta refleksi perjalanan panjang NU dalam membangun Indonesia.


Dengan usia yang semakin matang, NU diharapkan terus menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai Islam moderat, sekaligus menjadi pilar utama dalam memperkokoh keutuhan bangsa.


“Saya berharap NU terus menjadi pelopor dalam menjaga Islam yang rahmatan lil alamin serta memperkuat persatuan nasional,” pungkas Prabowo.

0 Comments