Petugas PLN Terjang Banjir di Gowa Demi Perbaiki Jaringan Listrik


Petugas PLN terus berjuang memperbaiki jaringan listrik yang terdampak cuaca buruk di Jl. H. M. Yasin Limpo, Kabupaten Gowa

UJARAN.CO.ID, GOWA – Petugas PLN terus berjuang memperbaiki jaringan listrik yang terdampak cuaca buruk di Jl. H. M. Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, akibat hujan deras dan angin kencang sejak Selasa (11/2/2025). Sejumlah gardu listrik terendam banjir, dan beberapa tiang listrik tumbang akibat longsor, membuat ribuan pelanggan mengalami pemadaman.


General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar)Budiono, menyebutkan bahwa tim teknis telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan di berbagai titik terdampak. “Kami bekerja tanpa henti untuk memulihkan pasokan listrik, terutama di wilayah yang terdampak parah seperti Gowa, Makassar, dan Maros,” ujarnya.


Menurut Budiono, dari 459 gardu listrik yang terdampak di Sulawesi Selatan, sebanyak 23.692 pelanggan mengalami pemadaman. Namun, hingga Rabu pagi (12/2/2025), PLN telah berhasil memulihkan pasokan listrik untuk 19.458 pelanggan“Kami masih terus bekerja di titik-titik yang sulit dijangkau akibat genangan air,” ujarnya.


Di lokasi terdampak di Jl. H. M. Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, petugas PLN terlihat menerjang banjir setinggi lutut untuk memperbaiki jaringan listrik. Beberapa di antaranya harus memanjat tiang listrik dalam kondisi hujan deras demi memastikan sambungan listrik kembali normal. “Kami tetap berusaha secepat mungkin, meski akses sulit akibat banjir dan pohon tumbang,” ujar Anggih Prasetya, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Maros.


PLN juga terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa untuk memastikan keamanan petugas selama proses perbaikan. Anggih menegaskan bahwa listrik baru akan dinyalakan jika kondisi sudah benar-benar aman. “Keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama kami. Kami juga mengimbau warga agar tidak mendekati jaringan listrik yang terdampak banjir,” ujarnya.


Selain banjir, beberapa wilayah di Gowa juga mengalami gangguan akibat pohon tumbang yang menimpa kabel listrik. Tim pemulihan PLN bekerja ekstra dengan memotong dahan pohon dan mengganti kabel yang rusak“Kami terus mengupayakan agar jaringan kembali normal sesegera mungkin,” ujar Budiono.


PLN juga meminta warga untuk segera melaporkan jika menemukan kabel listrik putus atau tiang listrik miring melalui aplikasi PLN Mobile“Kami siap menindaklanjuti setiap laporan agar masyarakat bisa kembali mendapatkan listrik dengan cepat,” ujarnya.


BMKG Wilayah IV Makassar sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlaku hingga 14 Februari 2025. PLN mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan yang dapat mengganggu pasokan listrik. “Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati, terutama terhadap risiko korsleting listrik akibat genangan air,” ujar Anggih.


PLN memastikan bahwa seluruh tim teknis akan terus bersiaga hingga kondisi benar-benar stabil. “Kami akan bekerja nonstop agar pasokan listrik kembali normal, demi kenyamanan masyarakat,” ujar Budiono.

0 Comments