 |
| PLN memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kelancaran mudik Idulfitri 1446 H di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar). Sebanyak 63 unit SPKLU tersebar di 50 titik strategisdengan personel siaga 24 jam guna melayani pemudik kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV). |
UJARAN.CO.ID, Makassar – PLN memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung kelancaran mudik Idulfitri 1446 H di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar). Sebanyak 63 unit SPKLU tersebar di 50 titik strategisdengan personel siaga 24 jam guna melayani pemudik kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meninjau langsung SPKLU PLN UP3 Makassar Selatan pada Kamis (27/3). Ia mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung transisi energi dan menghadirkan infrastruktur bagi pengguna EV. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kesiapan SPKLU jelang momen mudik Lebaran. Kami mendukung penuh penggunaan listrik guna menekan emisi karbon. Semoga kerja keras dan sinergi ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Edyansyah, menyatakan bahwa PLN terus meningkatkan layanan SPKLU karena jumlah pengguna EV di Sulselrabar meningkat signifikan. “Sebagai lokomotif dalam transisi energi, PLN siaga dalam menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV. Kami telah melakukan inspeksi dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan,” ujarnya.
Menurut Edyansyah, pada Lebaran 2025 jumlah pemudik EV diperkirakan meningkat hingga empat kali lipat, mencapai 616 transaksi dibanding tahun lalu yang hanya 154 transaksi. PLN telah menyiapkan 63 unit SPKLU yang tersebar di 50 lokasi strategis di wilayah Sulselrabar. “Kami ingin memastikan pengguna EV tidak mengalami kendala saat mudik. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan infrastruktur yang optimal,” ujarnya.
Selain menambah jumlah SPKLU, PLN juga menghadirkan sembilan lounge SPKLU untuk meningkatkan kenyamanan pemudik EV. “Guna memastikan para pemudik nyaman dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiapkan sembilan lounge di SPKLU yang tersebar. Keberadaan lounge ini penting dalam memberikan kenyamanan kepada pemudik EV saat perjalanan,” lanjutnya.
Dukungan teknologi juga menjadi prioritas PLN. Melalui aplikasi PLN Mobile, pengguna dapat dengan mudah menemukan lokasi SPKLU terdekat dengan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS). “Pelanggan tidak akan kesulitan menemukan SPKLU. Melalui fitur di PLN Mobile, mereka dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU dan merencanakan pengisian daya dengan fitur Trip Planner yang kami sediakan,” jelasnya.
Fitur Trip Planner di PLN Mobile memungkinkan pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik lokasi terbaik untuk pengisian daya secara optimal. Dengan fitur ini, pemudik EV dapat lebih mudah mengatur perjalanan mereka tanpa khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.
Edyansyah menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan memastikan mudik yang aman, nyaman, serta bebas hambatan bagi pengguna EV. “Kami terus memperluas jaringan SPKLU dan meningkatkan layanan demi mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia,” ujarnya.
Dengan infrastruktur yang semakin lengkap dan layanan yang optimal, PLN berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan bagi masyarakat. “PLN siap memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan perjalanan pemudik EV berjalan lancar hingga sampai di tujuan,” pungkasnya.
0 Comments