Kementerian Agama Gelar PPG Daljab 2025 untuk 70.113 Guru, Terbesar Sepanjang Sejarah


Kementerian Agama (Kemenag) resmi membuka Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan I tahun 2025. Sebanyak 70.113 guru dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti program ini, menjadikannya yang terbesar sepanjang sejarah.  

UJARAN.CO.ID, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) resmi membuka Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan I tahun 2025. Sebanyak 70.113 guru dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti program ini, menjadikannya yang terbesar sepanjang sejarah.  


Dirjen Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menekankan pentingnya kesiapan peserta dalam menghadapi program berbasis digital ini. “Peserta harus lebih giat dalam persiapan materi substantif,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa penguasaan konten substantif menjadi kunci keberhasilan dalam program ini.  


Program ini melibatkan 49 Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Keagamaan Islam dan 10 LPTK Keagamaan Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Pembukaan PPG Daljab Angkatan I digelar secara daring, dengan sebagian peserta mengikuti melalui aplikasi Zoom dan lainnya melalui live streaming di kanal YouTube Kementerian Agama.


PPG Daljab 2025 akan mengoptimalkan pemanfaatan Learning Management System (LMS), di mana proses pembelajaran seluruhnya dilakukan secara digital. Melalui LMS, peserta dapat mempelajari materi secara berulang untuk mendapatkan pemahaman yang maksimal. Suyitno menekankan bahwa peserta diharapkan dapat mengatasi tantangan literasi digital dan daya tahan fisik selama pembelajaran daring.  


Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Thobib Al Asyhar, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengundang 70.754 guru binaan Kemenag untuk mengikuti PPG Daljab Angkatan I. Mereka terdiri atas 43.709 guru madrasah21.807 guru Pendidikan Agama Islam2.500 guru Pendidikan Agama Kristen1.250 guru Pendidikan Agama Katolik1.090 guru Pendidikan Agama Hindu, dan 398 guru Pendidikan Agama Buddha. Namun, hingga batas akhir, tercatat ada 70.113 guru yang melakukan lapor diri ke LPTK untuk kemudian dilakukan proses verifikasi dan validasi.


Thobib menambahkan bahwa ada 10 tahapan pelaksanaan PPG Daljab. Hal ini diawali dengan orientasi mahasiswa yang berlangsung hari ini, 10 Maret 2025. Selanjutnya, peserta akan belajar tentang sejumlah modul dengan timeline sebagai berikut: a) Modul Profesional: 11 – 21 Maret 2025; b) Modul Pedagogik: 22 – 31 Maret 2025; dan c) Modul Lokakarya dan PPL: 7 – 17 April 2025.


Setelah itu, peserta akan mengikuti proses induksi dan tryout pada 18 sampai 22 April 2025. Selanjutnya, peserta mengunggah video pembelajaran pada 23 April 2025. Tahap akhir dari PPG Daljab adalah pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG). Ada dua ujian yang akan diikuti peserta, yaitu: uji kinerja pada 24 – 30 April 2025 dan uji pengetahuan pada 2 sampai 3 Mei 2025. Pengumuman kelulusan PPG Daljab Angkatan I akan diinformasikan pada 9 Mei 2025, sementara untuk pembagian sertifikat pada 15 Mei 2025.


Untuk kelulusan, peserta harus memenuhi beberapa ketentuan, antara lain: login pada LMS melalui tautan https://ppgkemenag.id dengan menggunakan akun siaga bagi guru PAI, NPK pada EMIS GTK bagi guru madrasah dan Simpatika bagi guru Kristen, Katolik, Hindu, Buddha; berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan PPG Daljab hingga tuntas sesuai dengan pakta integritas yang telah ditandatangani; tidak menggunakan joki baik dalam pembelajaran mandiri, mengerjakan tugas maupun ujian; menyelesaikan fase pendalaman materi dengan nilai minimal 75, bagi yang nilainya di bawah 75 tidak dapat melanjutkan ke fase UKMPPG; lulus uji kinerja dengan nilai minimal 70; dan lulus uji pengetahuan dengan nilai minimal 70.


Melalui program ini, guru-guru diharapkan dapat memperoleh sertifikat pendidik dan meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah atau sekolah masing-masing. Dengan demikian, diharapkan mutu pendidikan di Indonesia akan semakin baik dan kompetitif di kancah global.  

0 Comments