![]() |
Puncak arus mudik 2025 diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, dengan jutaan pemudik bergerak ke kampung halaman. |
UJARAN.CO.ID, JAKARTA – Puncak arus mudik 2025 diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, dengan jutaan pemudik bergerak ke kampung halaman. Seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai kisah dramatis mewarnai perjalanan para pemudik, mulai dari tertahan di pelabuhan, tertukar kendaraan, hingga terjatuh ke laut akibat berdesakan naik kapal.
Salah satu insiden terjadi di Pelabuhan Pelindo II Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, ketika seorang ibu dan balitanya tertinggal oleh suaminya di tengah keramaian. Sang ibu yang panik langsung meminta bantuan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Banten, Iptu Fredo Leonard. “Saya ke sana ya. Ya, ya saya antar,” ujarnya. Berkat bantuan petugas, ibu dan anak tersebut akhirnya berhasil dipertemukan kembali dengan suaminya.
Nasib serupa juga dialami Satimah, seorang pemudik asal Cikarang yang menuju Demak. Saat busnya berhenti di Rest Area KM 166 Tol Cipali, ia turun untuk ke toilet, namun saat kembali, ia kebingungan mencari bus yang ditumpanginya. “Lupa parkir busnya, enggak tahu di mana, nama busnya juga enggak tahu,” ujarnya. Setelah berkoordinasi dengan petugas, Satimah akhirnya berhasil menemukan kembali busnya.
Sementara itu, kejadian lebih parah terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, ketika dua penumpang KMP Eirene terjatuh ke laut pada Sabtu (29/3/2025) sekitar pukul 00.25 WIB. Diduga, mereka terdorong oleh penumpang lain yang berebut naik kapal melalui jembatan penghubung antara ruang tunggu dan pintu kapal.
Beruntung, petugas segera merespons kejadian tersebut dan berhasil menyelamatkan kedua penumpang tersebut. “Keduanya langsung dievakuasi dalam kondisi selamat dan mendapatkan perawatan,” ujar seorang petugas pelabuhan.
Kondisi di sejumlah titik keberangkatan mudik memang terpantau padat, terutama di pelabuhan, stasiun, dan terminal utama. Pemerintah telah mengimbau pemudik agar tetap berhati-hati dan mengikuti aturan untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.
Polda Banten pun memperketat pengamanan di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, mengingat tingginya lonjakan penumpang. “Kami mengimbau pemudik agar tetap tertib, tidak berdesakan, dan memprioritaskan keselamatan,” ujar seorang petugas keamanan pelabuhan.
Kisah-kisah dramatis para pemudik ini menjadi cerminan betapa tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut Lebaran. Meski berbagai kendala terjadi, semangat untuk kembali ke kampung halaman tetap tidak surut.
0 Comments