Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN di SPKLU Pelabuhan Merak untuk Mudik


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, meninjau langsung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Banten, untuk memastikan kesiapan infrastruktur PLN (Persero) menjelang mudik Lebaran 2025.

UJARAN.CO.ID, Cilegon– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, meninjau langsung Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Banten, untuk memastikan kesiapan infrastruktur PLN (Persero) menjelang mudik Lebaran 2025. Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dan berbincang dengan salah satu pengguna kendaraan listrik, Daniel, yang sedang mengisi daya mobil listriknya di SPKLU tersebut.


“Kami melakukan kunjungan di wilayah Banten dan melihat langsung kesiapan listrik jelang Lebaran. Alhamdulillah, pasokan listrik kita sangat aman dengan kapasitas terpasang lebih dari 67 ribu megawatt (MW) dan beban puncak hanya 46 ribu MW. Artinya, kita masih memiliki surplus 30-40 persen, sehingga insya Allah tidak ada masalah,” ujarnya.


Selain memastikan pasokan listrik, Bahlil juga mengecek kesiapan SPKLU yang disediakan PLN untuk mendukung pengguna kendaraan listrik (EV) selama arus mudik. Menurutnya, PLN telah melakukan langkah strategis dengan memperbanyak SPKLU di sepanjang jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, sehingga pengguna EV dapat melakukan perjalanan dengan nyaman.


“Inilah bentuk kesiapan PLN dan Pemerintah dalam memberikan layanan terbaik bagi pengguna mobil listrik. Jadi, overall, tidak ada masalah,” ujarnya.


Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna EV pada musim mudik tahun ini. Menurutnya, jumlah pengguna kendaraan listrik diprediksi naik lima kali lipat dibandingkan tahun lalu, sehingga PLN menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di titik-titik dengan okupansi tinggi.


“Kami telah menyiapkan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. Secara nasional, bersama mitra, PLN kini memiliki total 3.558 SPKLU di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia,” ujarnya.


Darmawan juga memastikan bahwa SPKLU telah tersedia di setiap rest area sepanjang jalur mudikdengan rata-rata jarak antar-SPKLU sekitar 22 kilometer. Langkah ini bertujuan untuk menghindari antrean panjang saat pengisian daya di tengah perjalanan mudik.


“SPKLU telah tersedia di setiap rest area di jalur mudik dengan rata-rata jarak 22 kilometer, sehingga diharapkan tidak ada antrean charging kendaraan listrik,” ujarnya.


Untuk membantu pengguna kendaraan listrik dalam merencanakan perjalanan, PLN juga menghadirkan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi dan status ketersediaan SPKLU secara real-time sebelum melakukan perjalanan jauh.


“Dengan fitur Trip Planner, pengguna cukup klik dan langsung tahu apakah SPKLU tersedia atau sudah penuh. Jadi perjalanan bisa lebih terencana dengan baik,” ujarnya.


Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile di sepanjang ruas tol Sumatra dan Jawa untuk membantu pengguna EV yang kehabisan daya di jalan tol. Mobilisasi SPKLU Mobile ini bersifat borderless, memungkinkan kendaraan ini bergerak cepat antar-kota dan antar-provinsi sesuai kebutuhan pemudik.


“PLN juga menyiapkan call center khusus di nomor 08-777-11-12-123. Jika ada pengguna EV yang mengalami kendala di perjalanan, cukup hubungi nomor ini dan petugas PLN akan segera datang membantu,” ujarnya.


Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menekankan bahwa Pelabuhan Merak menjadi salah satu lokasi strategis dalam perjalanan mudik. Menurutnya, PLN telah menyiapkan 106 SPKLU di 64 titik lokasi di Banten, ditambah dengan 147 SPKLU hasil kerja sama dengan mitra di 96 titik lokasi lainnya.


“Keberadaan SPKLU di Pelabuhan Merak sangat strategis untuk mendukung pemudik yang melakukan perjalanan antar-Pulau Jawa dan Sumatra dengan kendaraan listrik. Kami juga menyiagakan personel di setiap SPKLU agar pengguna EV dapat melanjutkan perjalanan dengan tenang,” ujarnya.


Dengan kesiapan ini, PLN memastikan arus mudik Lebaran 2025 akan lebih nyaman bagi pengguna kendaraan listrik, baik dari sisi pasokan daya maupun infrastruktur pendukungnya.

0 Comments