Pemuda Mengaku Karang Taruna Ancam Warga dengan Senjata Tajam


Seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota Karang Taruna dilaporkan melakukan perusakan dan pengancaman dengan senjata tajam terhadap warga di Desa Jelegong, Kutawaringin, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (28/3/2025). Aksi ini menuai kecaman luas dari masyarakat.

UJARAN.CO.ID, Bandung – Seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota Karang Taruna dilaporkan melakukan perusakan dan pengancaman dengan senjata tajam terhadap warga di Desa Jelegong, Kutawaringin, Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (28/3/2025). Aksi ini menuai kecaman luas dari masyarakat.


Menurut laporan yang diterima polisi, insiden bermula ketika pemuda tersebut mendatangi rumah seorang warga untuk menanyakan proposal Tunjangan Hari Raya (THR) yang telah ia titipkan sebelumnya. Namun, saat tidak mendapatkan jawaban memuaskan, pemuda itu mulai bertindak agresif.


“Pelaku tiba-tiba merusak pagar dan kaca rumah korban sembari mengancam keselamatan pemilik rumah,” ujar seorang saksi di lokasi kejadian.


Tak hanya merusak properti, pemuda itu juga melontarkan kalimat yang mempertanyakan perlakuan yang ia terima. “Kenapa saya dipukul? Saya putra daerah, saya Karang Taruna, kenapa saya dipukul?” ujarnya.


Korban yang merasa terancam langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Soreang. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.


Kapolsek Soreang menegaskan bahwa pihaknya akan menangani kasus ini secara profesional. “Kami masih mendalami laporan yang masuk dan akan segera mengambil tindakan sesuai hukum yang berlaku,”ujarnya.


Sontak, kejadian ini menjadi perbincangan luas di media sosial. Banyak netizen mengecam tindakan pelaku dan menuntut agar ada sanksi tegas bagi anggota Karang Taruna yang bertindak di luar batas kewenangannya.


Beberapa pihak juga menyoroti perlunya pembinaan yang lebih ketat bagi anggota Karang Taruna agar kejadian serupa tidak terulang. “Organisasi kepemudaan seharusnya menjadi contoh yang baik, bukan justru menimbulkan keresahan di masyarakat,” ujar seorang netizen.


Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu ketertiban umum“Kami akan memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat,”pungkas Kapolsek Soreang.

0 Comments