![]() |
Pemerintah Kota Makassar bersama Bank Indonesia (BI) Sulselmembuka layanan penukaran uang rupiah dan pasar murah di Pulau Lae-lae, Minggu (23/3/2025). |
UJARAN.CO.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar bersama Bank Indonesia (BI) Sulselmembuka layanan penukaran uang rupiah dan pasar murah di Pulau Lae-lae, Minggu (23/3/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Serambi Pinisi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri 2025) yang bertujuan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan uang layak edar menjelang Idul Fitri.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, secara resmi membuka kegiatan ini dengan didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Irwan Bangsawan dan Plt Camat Ujung Pandan Armin Paera.
Dalam sambutan Wali Kota Makassar yang dibacakan oleh Andi Zulkifli Nanda, pemerintah kota mengapresiasi inisiatif BI dalam memberikan layanan penukaran uang serta edukasi tentang cinta rupiah dan transaksi digital. “Selain sebagai pelayanan penukaran uang, acara ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan digitalisasi keuangan melalui QRIS,” ujarnya.
BI Sulsel memastikan masyarakat dapat menukarkan uang lusuh dengan batas maksimal Rp4,5 juta. Selain itu, transaksi digital juga didorong melalui penggunaan QRIS. “Hari ini, masyarakat bisa menukarkan uang lusuh dengan batas maksimal Rp4,5 juta. Selain itu, mereka juga bisa melakukan penukaran secara online melalui QRIS,” ujar Rizki Ernadi Wimanda.
Selain di Pulau Lae-lae, layanan penukaran uang dan pasar murah ini juga digelar di Pulau Barang Lompodan Pulau Lakkang. Program ini bertujuan memastikan ketersediaan uang tunai berkualitas bagi masyarakat sekaligus meningkatkan literasi keuangan digital.
Dalam pasar murah, paket sembako dijual dengan harga Rp60 ribu, namun bagi pengguna QRIS, diberikan harga spesial Rp50 ribu. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi transaksi digital di kalangan masyarakat pesisir.
Selain layanan penukaran uang dan pasar murah, BI Sulsel juga memastikan sistem pembayaran BI Fasttetap beroperasi selama libur panjang Idul Fitri mulai 27 April 2025. “Kami memastikan layanan BI Fasttetap berjalan, sehingga masyarakat tetap dapat bertransaksi dengan lancar selama libur Lebaran,” ujar Rizki Ernadi Wimanda.
Acara pembukaan Serambi Pinisi ditandai dengan pemukulan gendang oleh Kepala BI Sulsel, Plh Sekda Makassar, Asisten III Bidang Administrasi Umum, serta Plt Camat Ujung Pandan.
Masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang bisa mendapatkan pecahan Rp50 ribu, Rp20 ribu, Rp10 ribu, hingga Rp1.000. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat Makassar, khususnya di wilayah kepulauan.
0 Comments