Potret Pelanggan Isi Daya di SPKLU di Jalur Mudik Trans Jawa-Sumatra


Pelanggan sedang melakukan pengisian daya kendaraan listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area KM 575A Ruas Tol Solo-Ngawi, Ngawi, Jawa Timur.


UJARAN.CO.ID, Jakarta – PT PLN (Persero) memastikan kelancaran perjalanan pemudik kendaraan listrik(EV) pada momen Idulfitri 1446 H dengan menghadirkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra. Fasilitas ini tersebar di 615 lokasi strategis dan dilengkapi personel siaga 24 jam nonstop.


Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyampaikan bahwa keberadaan SPKLU di berbagai titik menjadi fokus utama perseroan mengingat semakin meningkatnya jumlah pengguna EV. “Pada Lebaran 2025 ini, pemudik yang menggunakan kendaraan listrik diproyeksi meningkat hingga 500 persen atau mencapai 21.570 kendaraan dibanding tahun lalu yang mencapai 4.314 kendaraan,” ujarnya.  


Edi menjelaskan, secara total terdapat 3.529 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitra, tersebar di 2.400 titik seluruh Indonesia. Secara rinci, jumlah SPKLU di Sumatra sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.


Untuk memastikan kenyamanan pemudik dalam melakukan pengisian daya, PLN juga menyiagakan 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatra. Keberadaan unit ini penting untuk membantu pemudik EV jika sewaktu-waktu kehabisan daya di perjalanan. “Kami telah melakukan asesmen menyeluruh dan memetakan titik-titik strategis untuk memastikan pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU selama perjalanan,” ujarnya.


Dukungan teknologi juga dihadirkan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi ini juga memiliki fitur Trip Planner yang membantu pengguna merencanakan rute perjalanan dan menentukan titik lokasi terbaik untuk melakukan pengisian daya secara optimal. “Dengan fitur ini, pelanggan dapat dengan mudah mencari SPKLU dan merencanakan perjalanan mereka agar lebih nyaman dan efisien,” ujarnya.  


Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal, PLN berkomitmen untuk mendorong ekosistem EV di Indonesia dan memastikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan bebas khawatir bagi pengguna EV. “Sebagai tulang punggung ketenagalistrikan nasional, PLN siap mendukung penuh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik menggunakan EV,” ujarnya.


Kesiapan ini sejalan dengan prediksi peningkatan jumlah pemudik pada tahun ini. Polri memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan melampaui 100 juta orang, dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal tertentu. “Berdasarkan pengalaman tahun lalu serta pergerakan saat ini, kami memperkirakan jumlah pemudik tahun ini akan meningkat signifikan,” ujar Irjen Endi.  


PLN juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik, terutama bagi pengguna kendaraan listrik. “Kami berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, termasuk memastikan infrastruktur pendukung bagi pengguna kendaraan listrik tersedia dan berfungsi dengan baik selama periode mudik,” ujarnya.


Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan pengguna kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan mudik yang lancar dan nyaman. PLN mengajak masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan dan selalu merencanakan perjalanan dengan baik. “Kami mengimbau pengguna EV untuk memanfaatkan fitur-fitur di PLN Mobile dalam merencanakan perjalanan dan memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima,” ujarnya.


Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan layanan yang optimal, PLN berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode mudik Idulfitri 1446 H. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan memastikan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik, terutama saat momen penting seperti mudik Lebaran,” tutupnya.

0 Comments