 |
| Syamsul Rijal Madani resmi ditunjuk sebagai Ketua Badan Kajian dan Strategis (BAKASTRA) BPD HIPMI Sulawesi Selatan untuk periode 2025-2027. Keputusan ini diambil setelah dirinya menjalani fit and proper test dalam Rapat Badan Pengurus Lengkap BPD HIPMI Sulsel. |
UJARAN.CO.ID, Makassar - Syamsul Rijal Madani resmi ditunjuk sebagai Ketua Badan Kajian dan Strategis (BAKASTRA) BPD HIPMI Sulawesi Selatan untuk periode 2025-2027. Keputusan ini diambil setelah dirinya menjalani fit and proper test dalam Rapat Badan Pengurus Lengkap BPD HIPMI Sulsel.
Ketua BPD HIPMI Sulsel, Andi Amar Maruf Sulaiman, secara langsung menyerahkan pataka HIPMIkepada Rijal Madani di hadapan jajaran pengurus dan Ketua BPC HIPMI se-Sulsel dalam acara yang digelar di AAS Building.
Rijal Madani, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua HIPMI Parepare, menegaskan komitmennya untuk membawa BAKASTRA ke level yang lebih strategis dan berdampak luas bagi perekonomian Sulawesi Selatan. “Kami ingin BAKASTRA menjadi motor penggerak yang bisa memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ujarnya.
Sebagai Founder Kaosta, Rijal Madani memiliki visi menjadikan BAKASTRA sebagai pusat kajian strategis yang mampu menggali potensi ekonomi lokal serta mengoptimalkan peran pengusaha muda di Sulawesi Selatan. “Melalui kajian strategis yang tajam, kami berharap dapat menciptakan program yang berdampak luas bagi kemajuan ekonomi daerah,” ujarnya.
Keputusan penunjukan ini juga diharapkan dapat menginspirasi anak muda di Sulawesi Selatan untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam dunia usaha. “Kami ingin lebih banyak pengusaha muda yang terlibat dalam pembangunan daerah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional,” ujarnya.
Sebagai bagian dari BPD HIPMI Sulsel, BAKASTRA akan fokus dalam menyusun rekomendasi kebijakan serta program berbasis riset untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah. “Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sektor swasta, agar kajian yang dihasilkan benar-benar implementatif,” ujarnya.
Selain itu, BAKASTRA juga berencana menggelar berbagai forum diskusi, seminar, dan riset mendalam terkait tren bisnis dan kebijakan ekonomi, guna memberikan wawasan strategis bagi para pelaku usaha muda. “Kami ingin menjadikan BAKASTRA sebagai rujukan utama dalam kajian bisnis dan ekonomi di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Dengan kepemimpinan baru ini, BPD HIPMI Sulsel optimis bahwa BAKASTRA dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
0 Comments