 |
| Seorang TikToker dengan akun @wildan.rama viral di media sosial setelah memamerkan bisnis penukaran uang baru dengan total stok yang diduga mencapai Rp2 miliar lebih. Video tersebut langsung memicu kehebohan publik dan memunculkan berbagai spekulasi. |
UJARAN.CO.ID, JAKARTA – Seorang TikToker dengan akun @wildan.rama viral di media sosial setelah memamerkan bisnis penukaran uang baru dengan total stok yang diduga mencapai Rp2 miliar lebih. Video tersebut langsung memicu kehebohan publik dan memunculkan berbagai spekulasi.
Dalam unggahan videonya, Wildan Rama terlihat menumpuk sejumlah besar pecahan uang baru yang siap untuk ditukarkan kepada masyarakat. Hal ini menimbulkan tanda tanya di kalangan netizen terkait bagaimana ia mendapatkan uang dalam jumlah besar tersebut.
“Publik dibuat heran melihat banyaknya stok uang baru yang saya miliki,” ujarnya.
Setelah viral, Wildan segera memberikan klarifikasi mengenai sumber uang tersebut. Ia menyatakan bahwa bisnisnya legal dan telah dijalankan selama beberapa tahun menjelang Lebaran.
“Saya hanya menjalankan bisnis jasa penukaran uang baru seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Meski demikian, sebagian netizen tetap mempertanyakan bagaimana ia bisa memperoleh uang dalam jumlah besar, bahkan ada yang mencurigai keterlibatan orang dalam perbankan dalam bisnis ini.
“Curiga ada orang dalam nih,” tulis seorang netizen dalam kolom komentar.
Sebagian warganet juga mengkritik Wildan karena dianggap terlalu pamer di media sosial hingga akhirnya menjadi sorotan banyak pihak.
“Makanya jangan pamer,” ujar netizen lainnya.
Di sisi lain, sejumlah pengguna TikTok justru membela Wildan, menyebut bahwa bisnis penukaran uang baru sudah umum terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri dan bukanlah hal yang melanggar hukum.
“Jasa tukar uang baru itu memang ada setiap tahun. Bukan hal aneh,” ujar seorang pengguna TikTok.
Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan tanggapan resmi terkait viralnya bisnis penukaran uang baru yang dikelola oleh Wildan. Namun, fenomena ini kembali menyoroti praktik jasa penukaran uang baru yang kerap ramai setiap menjelang Lebaran.
0 Comments