Ketahuan Mencuri, Maling di Temanggung Dipaksa Warga Makan Cabai Pedas


Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @abaypurnapati, terlihat pelaku duduk di depan tumpukan cabai sementara seorang warga menyuapinya cabai secara paksa.

UJARAN.CO.ID, TEMANGGUNG – Sebuah video memperlihatkan seorang maling dipaksa warga makan cabai di Temanggung, Jawa Tengah, viral di media sosial. Aksi ini dilakukan oleh warga yang geram setelah menangkap pelaku pencurian.


Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @abaypurnapati, terlihat pelaku duduk di depan tumpukan cabai sementara seorang warga menyuapinya cabai secara paksa. Pelaku tampak kepedasan, namun warga terus memaksanya untuk makan lebih banyak.


“Pelaku dihadapkan dengan tumpukan cabai di hadapannya dan dipaksa memakannya oleh warga,” ujar seorang warga yang merekam kejadian.


Meskipun terlihat kepedasan, pelaku tidak diberikan kesempatan untuk menolak. Beberapa warga bahkan terdengar meneriaki maling tersebut agar terus memakan cabai.


Video ini langsung menarik perhatian warganet dan menuai beragam komentar. Banyak yang menilai tindakan ini sebagai hukuman sosial, sementara yang lain merasa kasihan pada pelaku.


Baca Juga

“Orang kecil kasian pak,” ujar seorang netizen di kolom komentar.


Namun, ada juga warganet yang mengaitkan kejadian ini dengan isu lain yang sedang viral di Indonesia. “Apa kabar 271 triliun ya Allah, cabai doang,” ujarnya.


Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus maling dipaksa makan cabai ini. Belum diketahui pula apakah pelaku telah diserahkan ke pihak berwajib atau dilepaskan setelah kejadian tersebut.


Kasus maling yang diperlakukan tidak biasa oleh warga bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Sebelumnya, beberapa pencuri juga pernah dihukum dengan cara unik, seperti dijemur atau disuruh berkeliling kampung sambil membawa papan bertuliskan “Saya Maling”.


Video ini terus menyebar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen. Sebagian mendukung tindakan warga sebagai efek jera, sementara yang lain menilai ada cara lain yang lebih manusiawi dalam menangani pelaku kejahatan.

0 Comments