Serial Web Bidaah “Walid” Tembus 2,5 Miliar Views di Viu


Sebelumnya, pada 3 April 2025, Viu juga telah mengumumkan bahwa drama Bidaah mencapai lebih dari satu miliar penayangan di berbagai platform digital dan media sosial hanya dalam beberapa minggu penayangan awal.

UJARAN.CO.ID - Serial web asal Malaysia berjudul “Bidaah” tembus 2,5 miliar views pada 6 April 2025 dan sukses menjadi drama nomor satu di Viu Malaysia dan Viu Indonesia. Capaian ini menjadikan drama Bidaah viral di media sosial, sekaligus mencetak sejarah sebagai serial paling banyak ditonton di platform tersebut tahun ini.


Bidaah pecah rekor 2.5 miliar tontonan di media sosial! Terima kasih kepada semua peminat di Malaysia dan Indonesia yang senantiasa menyokong dan menjadikan drama ini satu fenomena,” tulis pihak Viu dalam keterangan resmi yang dikutip pada Jumat, 11 April 2025, ujarnya.


Sebelumnya, pada 3 April 2025, Viu juga telah mengumumkan bahwa drama Bidaah mencapai lebih dari satu miliar penayangan di berbagai platform digital dan media sosial hanya dalam beberapa minggu penayangan awal.


Peningkatan jumlah penonton serial ini tergolong signifikan. Dalam waktu tiga hari saja, jumlah viewers drama Bidaahmelonjak dua kali lipat. Lonjakan tajam tersebut dinilai sebagai bukti besarnya antusiasme masyarakat terhadap cerita dan karakter yang ditampilkan.


Tak hanya dari jumlah penayangan, serial ini juga mendapat atensi luar biasa di media sosial. Banyak warganet membicarakan karakter utama Walid Muhammad dan membuat berbagai meme serta parodi yang menyebar luas di TikTok, Instagram, hingga Twitter/X.


Beberapa ungkapan khas dari warganet seperti “Pejamkan mata, bayangkan muka Walid” dan “Walid nak Dewi boleh” menjadi viral dan digunakan dalam berbagai konten hiburan. Tren ini makin memperkuat daya tarik serial Bidaah di kalangan generasi muda.


Diketahui, drama Bidaah menceritakan tentang sekte sesat yang dipimpin oleh sosok Imam Mahdi fiktif. Serial ini mengangkat tema gelap yang jarang diangkat dalam industri drama lokal Malaysia, sehingga memicu diskusi publik.


“Cerita yang tak biasa dan karakter Walid yang penuh misteri membuat penonton penasaran. Ini yang menjadi kunci sukses serial ini di dua negara,” kata salah satu perwakilan Viu Asia Tenggara, ujarnya.


Selain di Malaysia, drama Bidaah trending di Indonesia dan masuk dalam daftar 10 besar konten paling populer di berbagai platform sejak awal April. Fenomena ini menunjukkan bahwa cerita dengan nuansa lokal dan spiritual bisa memiliki daya saing global.


“Ini menunjukkan kekuatan konten Asia Tenggara untuk mendunia jika dikemas dengan pendekatan yang autentik dan emosional,” ungkap pakar media digital dari Kuala Lumpur University, ujarnya.


Dengan capaian ini, Bidaah menjadi serial paling fenomenal sepanjang 2025 di kawasan Asia Tenggara, sekaligus membuka jalan baru bagi produksi drama lokal dengan genre dan pendekatan cerita yang berani berbeda.

0 Comments