 |
| Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa kesepakatan dengan ByteDance terkait penjualan TikTok kemungkinan akan tercapai sebelum tenggat waktu 5 April 2025. Pernyataan ini disampaikan saat berbicara kepada wartawan di Air Force One pada Minggu (30/3). |
UJARAN.CO.ID, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa kesepakatan dengan ByteDance terkait penjualan TikTok kemungkinan akan tercapai sebelum tenggat waktu 5 April 2025. Pernyataan ini disampaikan saat berbicara kepada wartawan di Air Force One pada Minggu (30/3).
“Kami memiliki banyak calon pembeli,” ujar Trump. Ia menegaskan bahwa ada minat luar biasa terhadap TikTok dan berharap aplikasi video pendek itu tetap dapat beroperasi di AS.
Pada Januari lalu, Trump menetapkan batas waktu bagi TikTok untuk menemukan pembeli dari luar China. Jika tidak, aplikasi tersebut akan dilarang di AS karena dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.
Hingga kini, TikTok belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan negosiasi tersebut. Namun, laporan Reuters menyebutkan bahwa perusahaan ekuitas swasta Blackstone tengah mempertimbangkan investasi minoritas di TikTok AS.
Menurut sumber yang mengetahui proses negosiasi, Blackstone sedang menjajaki kemungkinan bergabung dengan pemegang saham ByteDance yang bukan entitas hukum China, termasuk Susquehanna International Group dan General Atlantic.
Kelompok ini berencana memberikan suntikan modal untuk mengajukan tawaran atas bisnis TikTok di AS. Saat ini, mereka disebut sebagai kandidat terkuat dalam proses akuisisi.
Washington menilai kepemilikan TikTok oleh ByteDance berpotensi membuatnya tunduk pada pengaruh pemerintah China. AS juga menuding bahwa Beijing dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk mempengaruhi opini publik serta mengumpulkan data pengguna Amerika.
Sebelumnya, Trump menyatakan bersedia memperpanjang tenggat waktu jika kesepakatan belum tercapai. Ia juga mengakui bahwa penyelesaian akuisisi bergantung pada persetujuan pemerintah China.
“Kami terbuka untuk memberi sedikit keringanan tarif jika itu mempercepat kesepakatan,” ujar Trump. Ia menambahkan bahwa regulasi yang disahkan pada 2024 mewajibkan ByteDance melepas kepemilikan TikTok paling lambat 19 Januari 2025.
Hingga kini, masa depan TikTok di AS masih belum pasti. Namun, dengan adanya negosiasi aktif, kesepakatan bisa segera tercapai sebelum batas waktu yang ditentukan.
0 Comments