![]() |
Dalam poster promosi yang diunggah di media sosial resmi TV One, tertulis kalimat provokatif: |
UJARAN.CO.ID - Kemunculan kembali sosok Bu Guru Salsa di layar televisi nasional menuai reaksi keras dari publik. Sosok kontroversial itu diundang oleh TV One dalam sebuah program wawancara eksklusif yang tayang belum lama ini. Namun, sorotan tajam justru tertuju pada judul poster promosi acara yang dianggap tidak pantas.
Dalam poster promosi yang diunggah di media sosial resmi TV One, tertulis kalimat provokatif: “Wawancara Eksklusif Bu Guru Salsa Siap ‘Goyang’ Penggemar.” Kalimat itu pun langsung memicu kontroversi di kalangan warganet. Banyak pihak menilai judul tersebut tidak hanya menurunkan standar etika media, tetapi juga mempermalukan dunia pendidikan.
“Please Indonesia harus terapin cancel culture,” tulis seorang netizen menanggapi poster tersebut di kolom komentar Instagram TV One, ujarnya.
Warganet lain menyindir keras keputusan TV One yang memberi ruang pada figur viral yang dinilai tidak membawa nilai positif. “Emang udah abis gitu orang-orang yang berprestasi?” ujarnya.
Komentar pedas lainnya juga menyasar lembaga pengawas penyiaran. “Kerja nya KPI apa yaa …. Yg gini bisa lolos izin,” tulis salah satu pengguna, ujarnya.
“Stop membicarakan ibu satu ini. Beliau sudah niretik dan tidak layak mendapatkan tempat di pendidikan,” tulis komentar panjang yang mendapat banyak dukungan dari netizen lain, ujarnya.
Kritik semakin tajam karena banyak yang menilai media arus utama seperti TV One seharusnya lebih selektif dalam memilih narasumber. Sosok yang pernah tersandung skandal Bu Guru Salsa dianggap tidak pantas kembali tampil di media nasional, apalagi dalam format eksklusif.
“Media seharusnya mendidik, bukan malah menormalisasi sosok bermasalah,” ujar seorang netizen, ujarnya.
Beberapa pihak juga meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) segera turun tangan dan melakukan evaluasi terhadap tayangan tersebut. “Kalau KPI diam saja, ini akan jadi pembenaran bagi media lain untuk mengundang figur yang salah,” ujar netizen lainnya, ujarnya.
Sejauh ini, pihak TV One belum memberikan pernyataan resmi terkait reaksi publik atas penayangan wawancara tersebut. Namun, tekanan dari masyarakat terus meningkat, mendesak agar media tidak sekadar mengejar rating dengan mengorbankan nilai edukatif dan etika.
Munculnya kembali Bu Guru Salsa viral ini menjadi refleksi penting bagi dunia penyiaran dan publik untuk lebih selektif dalam memilih siapa yang layak diberi panggung di ruang publik.
0 Comments