Viral Mobil Dinas Kemhan Dituding Sewakan PSK Pinggir Jalan


Dalam video berdurasi pendek itu, terdengar narasi yang menyebut bahwa pengemudi mobil pelat dinas tersebut sedang “menyewa wanita penghibur”. 

UJARAN.CO.ID - Sebuah video mobil dinas Kemhan diduga terlibat aktivitas asusila viral di media sosial dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Video tersebut menunjukkan mobil pelat dinas Kementerian Pertahanan berhenti di pinggir jalan, kemudian dihampiri seorang wanita yang berbicara melalui jendela mobil yang terbuka.


Dalam video berdurasi pendek itu, terdengar narasi yang menyebut bahwa pengemudi mobil pelat dinas tersebut sedang “menyewa wanita penghibur”. Video itu kemudian tersebar luas di berbagai platform, mulai dari Facebook, Instagram, hingga X (dulu Twitter).


Lihat kelakuan pejabat, pelatnya tuh, nyewa lonte dulu kita guys. Wah pejabat nih pelat merah,” bunyi narasi dalam video tersebut yang dikutip pada Kamis (10/4/2025), ujarnya.


Menanggapi viralnya unggahan tersebut, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru percaya isi video mobil dinas Kemhan itu dan menekankan pentingnya konfirmasi resmi sebelum menyimpulkan suatu peristiwa.


“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan atas video yang beredar di media sosial tersebut,” kata Brigjen Frega Wenas Inkiriwang, ujarnya.


Ia mengingatkan bahwa era digital membuat disinformasi dan misinformasi tentang mobil dinas Kemhan sangat mudah tersebar, apalagi jika hanya didasarkan pada potongan video tanpa konteks yang jelas dan menyeluruh.


Baca Juga

“Diseminasi informasi bisa dengan mudah terjadi misinformasi dan disinformasi tanpa konteks yang utuh,” tambahnya, ujarnya.


Kemhan, lanjut Frega, telah mengambil langkah cepat untuk menelusuri identitas pengguna mobil dinas pelat merah dalam video viral tersebut. Penyelidikan internal dilakukan secara menyeluruh demi menjaga nama baik lembaga pertahanan.


“Kami tengah melakukan penelusuran internal untuk memastikan siapa pengguna maupun kepentingan penggunaan kendaraan tersebut,” kata Frega Wenas Inkiriwang, ujarnya.


Menurutnya, Kementerian Pertahanan sangat menjunjung tinggi nilai disiplin, kehormatan, dan integritas, sehingga jika terbukti ada pelanggaran, maka tindakan tegas akan diberlakukan.


“Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan hukum dan kode etik yang berlaku,” tegasnya, ujarnya.


Masyarakat juga diimbau untuk tidak menyebarluaskan video yang belum terverifikasi dan tetap mempercayakan proses klarifikasi kepada pihak berwenang. Penyebaran video mobil pelat dinas yang belum jelas faktanya dapat memicu fitnah publik, kata Frega.


“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarluaskan konten yang belum terverifikasi, dan mempercayakan proses klarifikasi pada pihak berwenang,” pungkas Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, ujarnya.

0 Comments