Viral Pelaut Salat Idulfitri di Kapal, Laut Tampak Tenang


Umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 H dengan penuh suka cita. Di berbagai tempat, salat Idulfitri dilaksanakan secara berjamaah, termasuk oleh para pelaut yang sedang berada di tengah laut saat Lebaran tiba.

UJARAN.CO.ID, JAKARTA - Umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 H dengan penuh suka cita. Di berbagai tempat, salat Idulfitri dilaksanakan secara berjamaah, termasuk oleh para pelaut yang sedang berada di tengah laut saat Lebaran tiba.


Sebuah video yang menunjukkan momen salat Idulfitri di atas kapal viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak suasana lautan yang begitu tenang saat para pelaut melaksanakan ibadah salat, ujarnya.


“Seorang pelaut tampak takjub dengan fenomena air laut yang tenang saat mereka menggelar salat Idulfitri dan merayakan Lebaran di tengah laut lepas,” tulis akun yang mengunggah video tersebut, ujarnya.


Video tersebut menyorot para jamaah yang berbaris rapi di atas kapal saat melaksanakan salat. Matahari yang baru muncul di pagi hari menambah suasana khusyuk dalam ibadah mereka, ujarnya.


Hingga kini, belum diketahui secara pasti di mana lokasi kapal tersebut. Namun, video ini telah menyita perhatian warganet dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, ujarnya.


Baca Juga

Banyak netizen yang mengungkapkan kekaguman mereka terhadap fenomena laut yang tampak tenang saat para pelaut menjalankan ibadah, ujarnya.


“Semua yang ada di alam semesta mereka bertasbih atas nama Allah,” tulis seorang netizen, ujarnya.


Netizen lainnya juga memberikan komentar penuh kekaguman terhadap keindahan momen tersebut. “Adem banget dengernya, lihatnya,” ujar salah satu pengguna media sosial, ujarnya.


Beberapa warganet bahkan merasa terharu melihat suasana salat Idulfitri di tengah lautan“Ngeliat gini aja gue nangis, Masyaallah Tabarakallah, laut seluas itu tunduk ikut mengagungkan kebesaran Ilahi,” tulis netizen lainnya, ujarnya.


Momen salat Idulfitri di tengah laut ini menjadi bukti bahwa ibadah dapat dilakukan di mana saja, termasuk di atas kapal yang mengarungi luasnya lautan.

0 Comments